KALIANDA – Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort yang berada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda terus berupaya memanjakan pengunjung setianya. Terbaru menejemen tengah mengonsep wisata kultur budaya ‘history krakatau’ dan berencana mengembangkan wisata berwawasan lingkungan. General Manajer Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort, Dwi Prasetyo menjelaskan konsep pengembangan wisata berbasis kultur budaya dan lingkungan ini memang sedang dirancang oleh pihaknya. Nantinya kata dia akan ada kebun mangrove dan kebun buah untuk para pengunjung. “Kami memang berusaha memberikan yang berbeda tiap waktunya, kalau saat ini baru ada 9 ribu mangroove, mudah-mudahan akan ada kebun buah yang bakal menjadi andalan elty,” kata Dwi Prasetyo kepada Radar Lamsel, usai menggelar coorporate media gathering, (25/2) kemarin. Dilanjutkan, saat ini secara bertahap pihaknya juga sedang melakukan pengembangan pada seni kultur budaya yang dikemas dalam tarian ‘history of krakatau’. Pihaknya bekerjasama dengan SMA Negeri I untuk mementaskan beberapa tarian kolosal pada sebuah acara di Grand Elty. “Kenapa kami memilih kultur budaya, karena Kalianda Lampung Selatan, punya sejarah yang mendunia yakni letusan krakatau. Ada banyak sejarah yang belum tersingkap, kami ingin menonjolkan aspek historikalnya, sangat disayangkan kalau keunggulan ini tidak dimunculkan, tahun lalu kami sudah memulainya, ” katanya lagi. Lebih jauh dikatakan Grand Elty akan menggelar dua kegiatan unggulan pada tahun ini. Pertama katanya, sunrise ceremony pada bulan Maret ini yang bertepatan dengan hari bumi. Serta culture night of Krakatoa pada bulan Agustus nanti yang bertepatan dengan peringatan peristiwa meletusnya gunung Krakatau pada 1883 silam. “Terdekat dua event ini, pada hari bumi kami akan menyuguhkan pengunjung untuk menikmati sunrise sambil ber-yoga, dan pada Agustus ada historikal tentang krakatau,” sebut dia. Masih kata Dwi sapaan akrab Dwi Prasetyo, pembenahan tak hanya meliputi konsep event namun sarana baru dan fasilitas wisata bagi customer juga akan terus dipoles. “Untuk sarana dan wahana, dalam waktu dekat akan ada flying fish, donat boat dan kayak, sedangkan untuk program wisata, Grand Elty memiliki program trip trip to Sebuku yang mulai digagas sejak satu tahun terakhir,” ujarnya. Diketahui sebanyak 40 perwakilan dari berbagai instansi dan perusahaan memenuhi undangan Coorporat dan Media Gathering. Peserta disuguhkan berbagai kegiatan mulai dari fun bike, penanaman mangroove, beach dinner, sunrise breakfast, dan diakhiri perjalanan menuju kepingan surga tersembunyi dipulau sebuku. (ver)
Konsep Wisata Kultur Budaya ala Grand Elty
Senin 26-02-2018,10:46 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :