SRAGI – Luapan Sungai Way Sekampung menggenangi puluhan rumah di Dusun Umbulbesar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Minggu (11/3) kemarin. Kepala Dusun Umbulbesar Hadiyanto mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu malam (10/3), luapan sungai Way Sekampung semakin meningkat. “Luapan sungai masuk ke pemukiman sejak hari Rabu (7/3) dan terus meluas. Genangan air dipemukiman warga hingga 10-20 centimeter,” kata Hadiyanto, kemarin. Hadi menerangkan, hingga Minggu (11/3) luapan Sungai Way Sekampung mengenangi 26 rumah warga. Menurutnya, selama beberapa hari kedepan luapan air akan terus meningkat. “Dari Rt 1 sampai Rt 4 ada 80 rumah. Namun hanya 26 rumah yang sudah tergenang. Sedangkan 54 rumah hanya dikepung air. Kemungkinan air akan terus meluap hingga 5 hari kedepan,”tuturnya. Munah (51), salah satu warga mengatakan, hingga saat ini bantuan yang diterima masyarakat hanya tenda pengungsian. Ia mengaku cukup kesulitan untuk mengungsikan perabotan rumahtangganya. “Baru ada bantuan tenda dari BNPB. Biasanya ada perahu karet yang membantu masyarakat mengungsi, namun sekarang belum ada. Masyarakat cukup kesulitan untuk mengungsi,” terangnya. Camat Sragi Bibit Purwanto mengatakan, selain di Dusun Umbulbesar lupan Sungai Way Sekampung juga menggenangi Dusun Sumberjaya dan Dusun Bunututara, Desa Bandaragung dan Dusun Pusingan, Desa Kualasekampung. “Di Dusun Sumberjaya ada 25 rumah, Bunututara ada 8 rumah dan Dusun Pusingan terdapat 7 rumah. Melihat curah hujan yang masih tinggi kemungkinan luapan air akan terus meningkat,”kata Bibit, kemarin. Menurut Bibit, bantuan untuk masyarakat akan terus di datangkan. Kata dia, Sabtu kemarin, BNPB LamSel telah mendirikan 2 unit tenda pengungsian. “Sabtu (10/3) BNPB Lamsel memberikan bantuan tenda pengungsian. Hari ini (Minggu’red) akan datang bantuan perahu karet dan air bersih dan besok senin bantuan sembako,” pungkasnya. (Cw1)
Way Sekampung Meluap, 120 Rumah Tergenang
Senin 12-03-2018,07:31 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :