Pangkas Pemilih Belum Punya KTP, PPK Gandeng Disdukcapil

SIDOMULYO – Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) tengah diburu target memangkas jumlah pemilih yang belum memiliki KTP elektronik. Di Kecamatan Sidomulyo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamsel melalui PPK Sidomulyo menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lamsel. Itu dilakukan untuk memangkas jumlah pemilih yang belum punya e-KTP sebanyak 600 orang. Ketua PPK Sidomulyo Roziqin Sulaiman mengatakan, dari 16 desa di Kecamatan Sidomulyo hanya tiga desa yang clear soal pemilih yang belum melakukan perekaman. Ketiga desa itu Desa Sidomulyo, Sidowaluyo dan Kotadalam. “13 desa lainnya masih belum clear, sebab data yang kami peroleh sekitar 600-an pemilih belum punya e-KTP atau belum melakukan perekaman. Maka kami bekerjasama dengan Disdukcapil mengatasi persoalan ini,” kata Rozi sapaan akrab Roziqin Sulaiman kepada Radar Lamsel, di GSG Betik Hati, Kamis (15/3) kemarin. Rozi melanjutkan semua unsur dilibatkan mulai dari PPS, Panwas dan PPK sendiri untuk menggiring perekaman yang dipusatkan disatu tempat yakni GSG Betik Hati. “Hasilnya memang belum memuaskan, dari pagi hingga sore tim yang bekerja mencatat 96 orang yang melakukan perekaman dari data yang tercantum sebanyak 600 pemilih,” ungkapnya. Meski begitu, Rozi menjelaskan timnya kan terus memangkas jarak yang terlampau jauh dengan kembali mengadakan evaluasi dari kegiatan tersebut. Kendalanya kata dia, banyaknya warga yang datang dengan satu mesin perekaman memang jadi perhatian. “Setelah perekaman disini, kami akan kembali mengupayakan perekaman didesa-desa untuk menjaring 600 pemilih yang belum punya e-KTP. Karena mau tidak mau jumlah itu harus dipangkas sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT,” tandasnya. Hal senada dikatakan Ketua Komisioner Panwascam Sidomulyo Bara Toyyiba, dikatakan agenda tersebut merupakan usulan dari PPK yang disambut KPU dengan menggandeng Disdukcapil. PPS kata dia turut mendamping dari desa menuju kecamatan. “Memang inisiatif jemput bola semacam ini mesti dilakukan, sebab begini yang kadang sudah disediakan untuk perekaman gratis saja masih banyak yang berhalangan hadir. Apalagi memang kita tidak berusaha sama sekali, sampai sore kemarin berdasar pengawasan kami terdapat 69 pemilih yang sudah melakukan perekaman,” tandasnya. (ver)