GEDONGTATAAN - Pemasangan payung tiga susun yang menandakan kearifan budaya khas Lampung yang terpasang di pagar gerbang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung mendapat sorotan dari sejumlah kalangan. Salah satunya Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa yang menilai posisi susunan warna payung adat yang terpasang di pagar rumah sakit jiwa tersebut dinilai keliru.
\"Kita sudah berikan masukkan kepada pihak rumah sakit jiwa bahwa susunan pemasangan payung adat itu salah. Seharusnya payung bagian atas warna putih, payung nomor dua warna kuning dan paling bawah warna merah,\" ungkap Kesuma Dewangsa, kemarin.
Sedangkan, posisi pemasangan payung tiga susun di RSJ Provinsi Lampung pada bagian atas berwarna kuning, payung bagian tengah warna putih dan payung bagian bawah warna merah. Dimana payung warna putih melambangkan marga, warna kuning melambangkan tiyuh dan merah melambangkan suku.
\"Itu kan berkaitan dengan adat, sehingga kita berharap dapat segera diperbaiki. Selain itu tulisan rumah sakit jiwa, huruf U sudah lepas,\" ujarnya.
Senada ditambahkan Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Pesawaran Muadin Yusuf, bahwa urutan posisi pemasangan payung tiga susun seharusnya putih, kuning dan bagian bawah berwarna merah. Untuk itu pihaknya akan memberikan teguran kepada manajemen rumah sakit terkait kekeliruan pemasangan payung tiga susun tersebut.
\"Kita akan berikan teguran kepada pihak rumah sakit dan kita berharap agar segera diperbaiki,\" imbuhnya.
Terpisah, Direktur RSJ Provinsi Lampung Ansori melalui Bagian Humas, David mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui jika susunan pemasangan payung tiga susun adat Lampung tersebut terbalik. Untuk itu pihaknya akan segera memperbaiki kekeliruan tersebut. Termasuk memasang kembali huruf U yang copot tersebut.
\"Justru saya baru tahu ini, namun saya akan segera lapor dengan pimpinan agar segera diperbaiki. Termasuk huruf U tersebut, yang pasti tidak ada unsur kesengajaan dalam pemasangan payung tiga susun itu,\" pungkasnya. (Esn)