RAJABASA – Peningkatan sumberdaya manusia yang modern dan maju desa terlihat mulai nampak di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Ini setelah adanya Pasar Festival Desa Kunjir yang hadir setiap Sabtu malam di desa itu. Meski usia pasar festival baru 6 minggu, namun pasar rakyat ini banyak dikunjungi masyarakat Kecamatan Rajabasa. Banyaknya kunjungan masyarakat tersebut memang terbilang wajar, selain wahana hiburan, Pasar Festival Desa Kunjir juga menyajikan wisata kuliner yang dijual oleh masyarakat setempat. Sedikitnya, ada 25 pedagang macam pedagang yang turut membuka lapaknya di pasar festival itu. Ketua Pokdarwis Desa Kunjir sekaligus penggagas Pasar Festival Desa Kunjir, Iyung menjelaskan sedikit soal pasar festival itu. Menurut Iyung, gagasan itu muncul saat ia melihat permainan bola gawang yang selalu hadir dilokasi pinggir jalan pantai di Desa Kunjir. “Tiap malam ada tuh permainan bola gawang, tiap malam yang datang juga rame terus. Biar tambah rame, pikir saya sekalian aja dibuat pasar festival, tapi cuma malam minggu aja,” kata Iyung kepada Radar Lamsel, Sabtu (17/3) lalu. Selain sebagai wahana hiburan bagi masyarakat lokal, Iyung mengatakan, Pasar festival Desa Kunjir juga memiliki tujuan yang lain yaitu meningkatkan perputaran uang di Desa Kunjir. “Yang paling jadi niatan itu, supaya duit orang desa enggak ngalir ke kota terus. Biar berputarnya di wilayah lokal atau disekitar desa,” katanya. Menurut Iyung, masyarakat dari luar Kecamatan Rajabasa harus ikut melihat keberadaan Pasar Festival Desa Kunjir. Sebab, ada banyak wahana, kuliner dan permainan yang seru di pasar itu. Salah satu permainan yang paling menarik minat masyarakat adalah permainan bola gawang. “Kalau kuliner aneka rupa seperti biasa, sembako juga ada. Wahananya ada istana boneka dan kereta komedi. Tapi yang paling seru itu permainan bola gawang. Kalau mau ikut, kita cukup beli bola bekel yang diberi harga Rp 2 ribu, kita dapat bolanya 3 biji. Cara mainnya bola bekel digelindingin kearah hadiah yang kita mau, misal masuk lobang gula, dapatnya gula. Kalau masuk lobang minyak, ya dapatnya minyak, ya untung-untunganlah,” katanya. Rudy (26) warga setempat mengaku senang dengan keberadaan Pasar Festival Desa Kunjir. Rudy mengatakan seharusnya pasar seperti itu memang layak diadakan yang dijadikan sebagai wahana hiburan bagi masyarakat Rajabasa yang dianggap cukup jauh dari tempat keramaian. “Kalau di Kalianda kan pusatnya ya, kalau kami disini kan jauh. Jadi semenjak hadirnya Pasar Festival Desa Kunjir ini lumayan sebagai penghilang penat warga-warga pesisir,” katanya. Selain itu, Rudy menganggap keberadaan Pasar Festival Desa Kunjir mampu membuat suasana desa menjadi lebih hidup karena banyaknya pengunjung yang datang dari luar desa. “Alhamdulillah, pengunjung dari desa lain juga banyak yang kesini. Kami senang melihat desa kecil kami ini jadi hidup,” katanya. Menurut jadwal, Pasar Festival Desa Kunjir hadir seminggu sekali setiap malam minggu. Pasar rakyat ini dibuka dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. (rnd)
Pasar Festival Desa Kunjir Jadi Hiburan Baru Masyarakat Rajabasa
Senin 19-03-2018,08:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :