Atap Bocor, Genangi Dalam Ruangan

SIDOMULYO – Harapan masyarakat di Kecamatan Sidomulyo, memiliki gedung serba guna (GSG) yang megah dan menjadi kebangganan. Nampaknya tidak sesuai dengan harapan, akibat pengerjaan rehab yang terkesan asal jadi. Pasalnya, air hujan masuk melalui atap dan membuat genangan bak kolam ikan. Ketua Karang Karuna (KTI) Kecamatan Sidomulyo, Rozikin Sulaiman mengaku prihatin dengan bangunan yang terkesan asal jadi. Sejak selesai direhab, saat hujan turun airnya masuk kedalam gedung dan terdapat genangan yang cukup banyak dalam gedung. “Tadinya masyarakat di Sidomulyo bangga dengan direhabnya GSG Sidomulyo menjadi lebih megah. Namun kenyataan dilapangan, bangunan sepertinya asal jadi dan lihat sekarang ini, didalam gedung banyak kubangan air,”kata Rozikin Sulaiman, Senin (21/12). Selain itu imbuh Rozikin. Gedung yang direhab dari dana APBD Kabupaten Lamsel tahun 2015 senilai Rp 900 juta, juga menyisakan banyak pertanyaan. Dimana banyak material bekas gedung hilang entah dimana rimbannya. “Pada awal pembangunan gedung ini, merupakan swadaya masyarakat dari tiga Kecamatan yakni Sidomulyo, Candipuro dan Way Panji. Jadi wajar kalau masyarakat bertanya kemana bekas material yang lama. Padahal material itu masih bisa digunakan untuk membangun kepentingan umum,”imbuhnya. Hal sama juga dikatakan wargta yang sering menggunakan GSG Sidomulyo sebagai tempat bermain bulutangkis. Padahal sebelum direhab, tidak pernah ada genangan air didalam gedung dan mmasyarakat nyaman saat melaksanakan aktifitas olahraga. “Kalau malam GSG jadi tempat bermain bulutangkis dan sekarang karena airnya banyak didalam gedung, masyarakat jadi tidak mau main. Kami berharap kepada Pemerintah untuk menegur pihak rekanan dan memperbaiki atap yang bocor. Sehingga rehab dapat bermanfaat dan bukannya malah tambah rusak,”ujarnya agar namanya tidak ditulis. (gus)