Winarni : Kesetaraan Gender Jangan Menyalahi Kodrat

Rabu 28-03-2018,05:28 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Audiensi KOPRI dan Wakil Ketua TP PKK Lamsel Dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional

KALIANDA – Kesetaraan kaum perempuan dan laki-laki menjadi topik audiensi yang digelar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI)  Lampung Selatan dengan Wakil Ketua TP PKK Lamsel Winarni Nanang Ermanto pada peringatan Hari Perempuan Internasional di Rumah Dinas Wakil Bupati, Selasa (27/3) kemarin. Menurut Winarni, di era saat ini kaum perempuan memang sudah setara dengan laki-laki dalam berbagai bidang. Namun, setara yang dimaksudkan harus tetap pada norma-norma yang diatur dalam agama serta ketentuan yang berlaku. “Kita sebagai wanita boleh berkompetisi dengan laki-laki dalam mencapai karier di bidang apa saja. Tetapi harus kita ingat, di lingkungan keluarga perempuan harus patuh terhadap laki-laki yang menjadi suami nya. Jangan sampai kita lalai akibat pendidikan atau jabatan wanita lebih tinggi dibandingkan dengan suaminya di rumah,” ungkap Winarni. Kesetaraan hak yang dimaksud, imbuhnya, jangan sampai menyalahi kodrat perempuan seperti yang disampaikan dalam agama. Hal itu, bisa mengakibatkan pertikaian dan keharmonisan dalam suatu hubungan rumah tangga. “Maka dari itu, pendidikan atau SDM harus diperkuat. Jangan justru sebaliknya, wanita yang sudah memiliki ilmu tinggi justru memperlakukan kaum laki-laki yang pendidikannya lebih rendah semaunya sendiri,” imbuhnya. Isteri Wabup Lamsel Nanang Ermanto ini melanjutkan, saat ini kaum wanita memang banyak dibutuhkan untuk melengkapi posisi strategis baik pada instansi pemerintahan maupun swasta. Namun, hal itu jangan sampai menjadikan wanita congkak atau melakukan perbuatan yang melanggar norma-norma yang berlaku. “Intinya, kita harus busa menempatkan diri diposisi manapun. Jangan sampai kesetaraan gender ini membuat seorang wanita tinggi hati atau malah sombong. Maka, saya minta penguatan pada bidang keagamaan dan pendidikan,” tukasnya. Sementara itu, Ketua KOPRI Lamsel Nur Fadillah menjelaskan, audiensi ini digelar dalam rangka Hari Perempuan Internasional 2018 yang jatuh pada tanggal 8 Maret, lalu. Dia berharap, melalui audiensi ini bisa memperoleh masukan serta program untuk KOPRI yang merupakan organisasi mahasiswi di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Kami ingin berdiskusi yang membuahkan pemikiran-pemikiran bagaimana kaum perempuan di kabupaten ini bisa maju dan berkembang tanpa menyampingkan kodratnya sebagai wanita. Dengan masukan dari ibu kami ini, akan lebih membuka wawasan kami bagaimana harus melangkah kedepannya supaya bisa sukses dibidang apapun,” pungkasnya.  (idh)
Tags :
Kategori :

Terkait