KALIANDA – Komunitas Pelita (Peduli Wisata) Lampung Selatan terus mengkampanyekan memberantas sampah di laut. Salah satu usaha yang saat ini dilakukan adalah dengan terus mengajak masyarakat untuk ikut peduli dan berpartisipasi dalam kegiatan pungut sampah di laut. Ketua Komunitas Pelita Yodistara Nugraha mengatakan, kampanye dalam penuntasan sampah yang ada di laut memang menjadi proyek utama bagi mereka. Sebab, pria yang akrab disapa Yodis ini mengatakan, bahwa Pelita menganggap sampah merupakan masalah serius yang bisa mengancam ekosistem di lautan. “Itu (sampah’red) yang harus diperhatikan dan menjadi perhatian, dan ini adalah masalah serius yang harus secepatnya dituntaskan,” kata Yodis kepada Radar Lamsel, Selasa (27/3) kemarin. Selain itu, lanjut Yodis, masalah sampah juga dianggap sebagai penyakit yang bisa menjadi penyebab laut kehilangan potensi untuk dijadikan destinasi wisata. Jika itu terus terjadi, maka destinasi wisata di Kabupaten Lamsel akan sulit berkembang. “Wisatawan kan bisa menilai, tempatnya itu bagaimana. Percuma aman kalau tidak nyaman, begitu juga sebaliknya. Jika ingin mengembangkan wisata, destinasi itu harus memiliki keduanya,” katanya. Demi menuntaskan masalah sampah itu, Yodis mengatakan Pelita telah akan terus berupaya melakukan kegiatan pungut sampah dilokasi wisata. Langkah ini dilakukan supaya masyarakat tak lagi melakukan pembuangan sampah di laut, khususnya di destinasi wisata. “Sudah, bahkan kami tak akan segan melakukan publikasi bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan. Semoga ini menjadi awalan yang bagus untuk merubah wisata di Lampung Selatan menjadi lebih baik,” harapnya. (rnd)
Pelita Kampanyekan Berantas Sampah di Laut
Rabu 28-03-2018,05:58 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :