Pontren Ushuluddin Buka Peternakan Sistem Qofash

PENENGAHAN - Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin terus berupaya menjadi pesantren yang mandiri. Itu terlihat setelah pesantren yang berada di Desa Belambangan, Kecamatan Penengahan itu membuat inovasi ladang usaha mandiri dengan membuka peternakan ayam kampung dengan sistem Qofash (kandang).   Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin KH. A. Rafiq Udin, S.Ag., M.Si menjelaskan, qofash adalah cara beternak ayam yang tetap berada didalam kandang dengan menerapkan sistem magnetik yang mempercepat proses pembuahan. \"Sistem ini bekeeja cepat, dalam kurun waktu 2 bulan sudah panen,\" kata Rafiq kepada Radar Lamsel, Rabu (28/3) kemarin.   Rafiq melanjutkan, dibukanya peternakan ayam dilingkungan pesantren itu bertujuan untuk menambah pemberdayaan perekonomian pesantren. Ini dimaksudkan agar tujuan Pontren Ushuluddin yang mandiri bisa cepat tercapai.   \"Intinya pesantren ingin mandiri dan menunjukkan bahwa pesantren disini tidak kalah dan siap untuk maju. Karena itu kita harus mampu bersaing dan membentuk inovasi baru dalam setiap kesempatan,\" katanya.   Selain itu, kata Rafiq, tujuan lain dibukanya peternakan ayam dengan sistem seperti itu diharapkan bisa menjadi lahan pendidikan bagi santri jika sudah terjun dilingkungan masyarakat. \"Dan mungkin, hasil pembelajaran beternak disini bisa diterapkan juga oleh para santri yang ingin membuka lahan usaha peternakan dikemudian hari,\" pungkasnya. (rnd)