Komisi C Usulkan Normalisasi Way Pisang

Kamis 29-03-2018,06:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Palas – Komis C DPRD Lampung Selatan meninjau aliran sungai Way Pisang yang tergerus akibat banjir di Dusun Rantaumakmur, Desa Suka Bakti, Kecamatan Palas, Rabu (28/3). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, tergerusnya sisi Sungai Way Pisang tersebut diakibatkan banjir beberapa waktu lalu. Sehingga berpotensi akan menggerus pondasi jembatan yang berada diatasnya. Ketua Komis C DPRD Lamsel Sunyata mengatakan, tergerusnya sisi sungai terebut diakibatkan karena luapan Sungai Way Pisang dan berpotensi akan mengerus pondasi jembatan penghubung Desa Sukabakti dengan Desa Suka Raja. “Sisi sungai tergerus karena bajir hingga pondasi jembatan juga ikut terancam tergerus,” kata dia kepada Radal Lamsel. Sunyata juga mengungkapkan, meluapnya Sungai Way Pisang diakibatkan kondisi sungai yang tercemar oleh sampah kayu dan rumah tangga. “Sebelumnya memang ada jaring penangkis sisi sungai. Namun akibat banjir yang terus menerus jaring tersebut jebol,” ucapnya. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan mengajukan pengadaan jaring penangkis. Selain itu, lanjutnya, Sungai Way Pisang perlu dinormalisasi karena mengalami pendangkalan. “Memang membutuhkan dana yang cukup lumayan. Mungkin akan dilakukan penanganan tanggap darurat ke Dinas PUPR.  Dan tentunya aparat desa dapat menghimbau masyarakatnya untuk tidak membuang sampah di sungai,” sambungnya. Sementara itu Kepala Desa Suka Bakti Yato mengharapkan pemerintah segera melakukan pengadaan jaring penangkis sisi sungai. “ Saya harap pemerintah dapat  segera melakukan pengadaan jaring penangkis. Karena apa bila jembatan yang bergeser akan membutuhkan dana yang lebih besar,” tuturnya. Dikonfirmasi terspisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPTPU) Kecamatan Palas Reo Fahlevi mengatakan, untuk menanggulangi tergerusnya sisi sungai tersebut akan dilakukan pengusulan dengan dana tanggap darurat. “Bisa diusulkan dengan dana tanggap darurat atau dimasukan di APBD,”pungkasnya. (CW1)

Tags :
Kategori :

Terkait