Cuaca Ekstrem, Hentikan Aktifitas Nelayan

Selasa 22-12-2015,09:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Nelayan yang menyandarkan perahunya di TPI Dermaga Bom Kalianda terpaksa menghentikan akti‎fitasnya melaut. Itu dikarenakan cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar perairan laut wilayah Lamsel sejak sepekan terakhir. Mereka lebih memilih menambatkan bagan mereka di pinggiran dermaga bom, Kalianda. Karena, angin kencang dan ombak besar yang menerpa bisa membahayakan keselamatan mereka. Seperti salah satu nelayan tradisional asal Kelurahan Kalianda, Sobari (45). Dia dan sebagian besar nelayan lainnya mengaku telah menghentikan aktifitas sehari-harinya sejak sepekan terakhir. ‎ \"Kondisi cuaca laut sedang tidak bersahabat mas. Dari pada melaut beresiko, lebih baik kami libur dulu,\"kata Sobari saat ditemui disela-sela memperbaiki jaring bagan, Senin (21/12). Ditambahkannya, setiap memasuki musim angin kencang para nelayan bagan tradisional lebih memilih libur melaut dan memperbaiki alat tangkapnya. Karena, lanjutnya, jika tetap nekad melaut mencari ikan, justru akan mengancam keselamatan para nelayan bagan. \"Hempasan angin kencang yang disertai gelombang laut yang tinggi bisa memutuskan tali jangkar kami. Dan pasti bagan akan terbawa oleh arus kencang yang akhirnya terdampar dan rusak,\"imbuhnya. Hal senada dikatakan Bahrin (42), nelayan Kalianda lainnya. Dia menerangkan, waktu libur melaut seperti sekarang ini, banyak dimanfaatkan para nelayan bagan tradisional dengan mencari kegiatan memperbaiki alat tangkap ikan yang rusak. Bahkan, ada beberapa nelayan juga yang mencari kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. \"Memang sedang waktunya angin kencang. Dari pada tidak ada kerjaan di rumah, lebih baik kami memperbaiki alat-alat tangkap ikan yang biasa kami gunakan. Sebab cuaca saat ini memang sedang tidak menguntungkan bagi nelayan,\"singkay Bhrin. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait