KALIANDA - cukup parah. Pantauan Radar Lamsel, Selasa (3/4) kemarin, kerusakan itu terjadi di beberapa titik dengan ukuran berbeda-beda. Ada kerusakan yang memakan separuh badan jalan, dan ada juga kerusakan diseluruh badan jalan. Meski hanya beberapa bagian, warga dan pengendara tetap mengeluhkan kondisi kerusakan jalan itu. Jika kondisi hujan, maka bagian yang rusak akan tergenang air yang menyerupai kolam. Padahal, jalan itu bisa digunakan sebagai jalur alternatif penghubung dari Desa Sukatani menuju ke Desa Sidomakmur, Kecamatan Waypanji dan Desa Bumidaya, Kecamatan Palas. Muni (37), salah seorang pengendara cukup mengeluhkan kondisi kerusakan jalan di Desa Sukatani itu. Ia berharap dinas dan instansi terkait segera melakukan perbaikan. “Saya tidak tahu ini masuk dalam rencana (perbaikan’red) atau tidak, tapi harapan saya jalan ini tetap diperbaiki,” katanya. Harapan yang disampaikan Muni tak terlepas dari peranan jalan di Desa Sukatani itu yang dianggap sangat penting. Sebab, jalan itu merupakan akses tercepat bagi warga Desa Bumidaya, Kecamatan Palas jika ingin menuju ke Kecamatan Kalianda. “Kalau lewat Palas muter-muter, kalau disini kan singkat. Dari Palas bisa ke Kalianda, Way Panji dan Sidomulyo,” terangnya. Mukhlis (26), warga Kalianda ini mengaku lebih senang menggunakan jalan di Desa Sukatani ketimbang jalan di Desa Agom jika hendak menuju ke Kecamatan Way Panji. “Jalan disana (Desa Agom) itu kalau hujan berlumpur, panas berdebu. Kalau lewat jalan ini masih mending, cuma ketemu jalan berlubang saja,” katanya. Senada dengan Muni, Mukhlis juga berharap pemerintah bisa memikirkan perbaikan terhadap jalan di Desa Sukatani itu. “Harapan masyarakat sama, perbaikan dan perbaikan. Karena akses jalan yang baik, akan menimbulkan dampak yang baik juga karena menunjang transportasi,” pungkasnya. (rnd)
Warga Harapkan Perbaikan Jalan Penghubung Dua Kecamatan
Rabu 04-04-2018,06:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :