KALIANDA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan memastikan stok blanko Kartu Tanda Kependudukan Elektronik (KTP-El) dalam kategori aman. Sebab, Disdukcapil hanya melakukan pencetakan bagi warga yang membutuhkan kartu identitas diri tersebut. Kepala Disdukcapil Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si., tidak menampik jumlah blanko KTP-El saat ini lebih sedikit ketimbang jumlah KTP siap cetak atau print ready record (PRR) ada sebanyak 26.474 orang. Namun, petugas tidak akan melakukan pencetakan karena dikhawatirkan terdapat data ganda atau warga yang sudah meninggal dunia. “Stok blanko yang ada di kami jumlahnya memang hanya 11.000 keping. Tetapi, kita akan gunakan blanko ini bagi warga yang memang belum memiliki KTP-El. Karena, dari data yang siap cetak banyak warga yang sudah meninggal dunia dan tidak melapor kepada kami. Jadi, akan mubazir jika kami cetak sesuai data tersebut,” ungkap Edy dikantornya, kemarin. Dia menegaskan, permintaan pembuatan KTP memang belakangan ini cukup membludak. Dia tidak menampik jika kondisi ini akibat penyelenggaraan pemilu yang sebentar lagi akan digelar. “Maka, petugas akan melayani bagi warga yang datang. Kalau bisa kita cetak, pasti langsung kita cetak. Jikalau mereka baru merekam, biasanya menunggu sampai data mereka benar-benar siap tercetak. Ini bukan kemauan kita, sistem yang berjalan memang seperti ini,” tegasnya. Dia menambahkan, setidaknya dalam satu hari terdapat 1.000 keping blanko KTP-El yang dicetak Disdukcapil. Jumlah tersebut, selain pelayanan di kantor juga termasuk pelayanan jemput bola ke desa-desa. “Jika stok kami menipis, petugas langsung melakukan jemput bola ke Dirjen Adminduk. Setidaknya, 1 minggu sekali kita kesana agar ketersediaan blangko kita tetap aman.” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, apabila ada warga yang merasa sudah melakukan perekaman dan belum mendapatkan identitas dirinya silahkan langsung menanyakan kepada aparat desa setempat. “Kalau memang belum tercetak, datang ke Disdukcapil maka langsung kami cetak. Yang belum merekam, juga bisa segera datang ke kantor,” tukasnya. Pantauan Radar Lamsel, pemohon KTP-El memang selalu memadati kantor Disdukcapil setiap hari. Mereka mengaku sengaja datang sendiri mengurus identitas diri agar cepat rampung. “Toh sekarang ini semuanya gratis. Asalkan pengantar dari desa ada kita bisa langsung dilayani. Apalagi, sekarang petugas nya juga banyak,” kata Yolan (35) warga Kecamatan Penengahan, kemarin. Senada dikatakan Faisol (29) warga Desa Canti, Kecamatan Rajabasa. Dia mengaku, sengaja datang langsung untuk melakukan pengecekan KTP-El yang sudah lama diproses. “Sudah lama saya melakukan perekaman dikecamatan. Ternyata sudah selesai dan bisa langsung di cetak,” pungkasnya. (idh)
Pastikan Stok Blangko KTP-El Aman
Rabu 04-04-2018,07:11 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :