KALIANDA – PT. Supreme Energi Rajabasa (SERB) dan Lembaga Lintas Umat dan Hadat untuk Rakyat (Leluhur) menggelar islah atas kekisruhan yang pernah pecah pada Selasa, 24 Juni 2014 lalu. Kekisruhan dalam demo yang dilakukan ribuan masyarakat kala itu memang merusak aset PT. SERB yang berada di Dusun Pangkul, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa. Islah antar PT. SERB dan Leluhur itu ditandai dengan penandatanganan bersama kesepakatan antara kedua belah pihak untuk berdamai. Ketua Leluhur Suari Batin Putra mengungkapkan islah ini dilandasi atas kesadaran bersama semua pihak ada komunikasi yang salah dalam sosialisasi pembangunan PLTP Rajabasa. Dalam islah itu pihak Leluhur meminta agar PT. SERB dapat mencabut laporan atas pengrusakan fasilitas atau aset perusahaan yang rusak akibat demo masyarakat pada tahun 2014 lalu. \"Kami hanya ingin bebas. Alhamdulillah, pihak SERB menyanggupi. Tidak ada hal selain pencabutan laporan tersebut,\" kata Suari Batin Putra kepada Radar Lamsel pada kegiatan silaturahmi tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dengan PT. SERB di Aula Gedung PKK Lamsel, kemarin. Penandatangan kesepakatan itu dilakukan Kepala Perwakilan PT. SERB Franky dan Ketua Leluhur Suari Batin Putra. \"Ini (islah) dilakukan agar yang sampai sekarang belum pulang karena demo itu bisa segera pulang,\" ungkap dia. Senada dikatakan tokoh adat Marga Ratu Budiman Yakub. Menurut Budiman kasus demo yang berujung anarkis itu terjadi karena kesalahpahaman masyarakat dilini akar rumput terkait pembangunan PLTP Rajabasa yang dilakukan PT. SERB. Padahal, jika berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, PLTP merupakan sebuah sumber energi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. \"Tetapi karena ada salah pemahaman, mereka menilai gunung akan di bor yang bisa meledak. Makanya, saya berharap PT. SERB benar-benar mensosialisasikan program pembangunan PLTP ini sampai lini akar rumput,\" ungkap Budiman. Budiman Yakub bersyukur telah ada kesepakatan islah antar Leluhur dan PT. SERB tersebut. Dengan kesepakatan itu berharap tidak ada lagi kekisruhan terkait pembangunan PLTP Rajabasa. Asisten II Pemkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono. Menurut dia, pembangunan di Kabupaten Lamsel memiliki progres yang cukup signifkan. \"Karena itu diperlukan investor-investor yang juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah,\" ungkap Erlan mewakili Pj. Bupati Lamsel H. Kherlani itu. Penandatangan islah itu disaksikan Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra. Selain itu, silaturahmi tersebut dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai elemen. Dari pihak PT. SERB hadir juga Vice President of Relation SHE PT. SERB Prijandaru Effendi dan Manager Business Relation PT. SERB Ismoyo Argo. (edw)
Leluhur – PT. SERB Buat Kesepakatan Islah
Selasa 22-12-2015,10:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :