FKPTBK Sepakat Benahi Jalan Babatan

Senin 09-04-2018,07:43 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KATIBUNG – Belasan pengusaha tambang batu di Kecamatan Katibung akhirnya membentuk wadah komunikasi antar pengusaha. Nantinya forum itulah yang bakal berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Selatan terkait dampak operasional pertambangan. Dibentuknya Forum Komunikasi Pengusaha Tambang Batu Katibung (FKPTBK) tak lepas dari kerusakan fasilitas jalan kabupaten. Utamanya ruas Babatan – Umbulbayur yang baru-baru ini menyulut emosi warga. Ketua FKPTBK Tata dari PT. Intinusa mengatakan, struktur kepengurusan sejatinya hanya mencantumkan nama perusahaan saja. Itu dilakukan agar ketika personil ditubuh perusahaan tersebut berganti, forum tetap berjalan. “ Itu mengapa struktur kepengurusannya dicatut nama perusahaan bukan nama perorangan, ketika ada perubahan jabatan didalam perusahaan tetapi forum masih bisa berjalan,” kata dia kepada Radar Lamsel, Minggu (8/4) kemarin. Dilanjutkan, FKPTBK menyatakan kesiapannya untuk bertanggungjawab atas kerusakan jalan di Babatan yang saat ini kondisinya sudah rusak parah. “ Kami siap apabila Pemkab meminta kami untuk membangun kembali jalan tersebut. Namun perlu diingat masih ada retensi sebesar 10 persen dari Rp 4,9 miliar yang harus dikeluarkan CV. Bumi Kalipancur sebagai pelaksana proyek,” sebut dia. Hal senada dikatakan Sekretaris FKPTBK dari PT. Sumber Batu Berkah (SBB) Cecep. Menurutnya, bila dana retensi itu sudah dikeluarkan oleh CV. Bumi Kalipancur maka belasan pengusaha tambang siap membangun kembali jalan Babatan – Umbulbayur. “ Kami siap, namun CV. Bumi Kalipancur juga harus didesak oleh DPUPR Lamsel supaya mengeluarkan dana retensi 10 persen dari nominal proyek tersebut. Sisanya pengusaha yang akan melanjutkan,” kata dia. Sementara Bendahara FKPTBK dari PT. Batu Alam Tarahan menyampaikan usai forum ini terbentuk belasan pengusaha tambang asal Katibung itu bakal mengadakan pertemuan dengan Bupati Lampung Selatan guna membahas lebih lanjut persoalan ini. “ Secepatnya setelah pertemuan ini kami ingin mengadakan pertemuan dengan Bupati, tujuannya untuk menindaklanjuti kerusakan jalan yang sebagian dikarenakan operasional pertambangan,” imbuhnya. Selain membantuk forum, 16 perusahaan tambang itu juga mencari formulasi penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bantuan jalan desa yang ada di Kecamatan Katibung. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait