KALIANDA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan mengklaim pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Khagom Mufakat ini cukup baik. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat TPID Lamsel diruang rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel, Rabu (30/12). Ketua TPID Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengungkapkan, hingga periode Desember 2015 pertumbuhan ekonomi di Lamsel mencapai 6 persen. Angka tersebut, masih lebih tinggi dibandingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung yang hanya mencapai 5,08 persen. “Ada beberapa faktor yang mendasarinya. Seperti pada sektor pertanian, dan sektor penunjang lain. Maka, berdasarkan hasil rapat ini bisa dibilang pertumbuhan ekonomi di Lamsel masih cukup stabil dan baik,”ungkap Erlan melalui sambungan telepon, Minggu (3/1) kemarin. Untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lamsel atau harga produk yang berlaku Lampung, lanjutnya, mencapai Rp28 triliun atau lebih baik dibandingkan pada tahun 2013 lalu, yang hanya mencapai Rp25,09 triliun. Sementara, untuk inflasi daerah Lamsel sendiri, hingga November 2015 sebesar 4,15 persen. “Faktor-faktor penunjang lainnya dipengaruhi pertumbuhan pertanian, industri dan kegiatan perdagangan dan transfortasi yang bisa dikatakan cukup lancar. Artinya, masih stabil,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk stok beras di Lamsel masih aman hingga periode tiga bulan kedepan. Hal itu ditegaskan oleh Bulog Sub Kalianda yang menyatakan masih ada 1.000 ton beras untuk stok tiga bulan kedepan. “Stok bahan bakar seperti bensin dan gas elpiji pun masih aman. Kami yakin kedepan pertumbuhan ekonomi Lamsel masih stabil. Karena, ada investasi pemerintah yang masuk ke Lamsel seperti pembangunan jalan tol. Jadi, masih ada pertumbuhan ekonomi yang masuk kesini,”pungkasnya. (idh)
TPID Klaim Pertumbuhan Ekonomi di Lamsel Baik
Senin 04-01-2016,08:57 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :