Jasmine Shahnaz : Tingkatkan Budaya Literasi Dengan Membaca

KALIANDA – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PUAD) Kabupaten Lampung Selatan Jasmine Shahnaz Zainudin me-launching program Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku) di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kamis (3/5) kemarin. Dalam kesempatan itu Jasmine Zainudin menyampaikan, upaya meningkatkan budaya literasi dengan membaca buku perlu dilakukan sejak usia dini. Hal itu menurutnya, bukan hanya merupakan peran pemerintah, tetapi juga orang tua murid sendiri. “Dengan membaca minimal 15 menit setiap hari, maka anak-anak kita akan lebih maju, akan selalu ada perkembangan didalam hidupnya,” kata Jasmine melalui press rillis yang disampaikan ke redaksi Radar Lamsel, kemarin. Dikatakannya, perintah untuk membaca merupakan perintah pertama yang diturunkan Allah SWT melalu malaikat Jibril kepada nabi Muhammad Rasulullah SAW berupa “Iqra” (bacalah). Untuk itu, dia mengimbau, agar orang tua menanamkan kebiasaan membaca kepada anak-anak sejak usia dini (0-5 tahun). Sebab, pada masa-masa itulah orang tua harus mampu memaksimalkan potensi tersebut untuk membentuk anak yang pintar secara akademik maupun baik secara sosial. “Masa emas bagi seroang anak atau dikenal dengan masa Golden Age adalah masa pertumbuhan otak anak dengan cepat, dan juga anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Memang awalnya sulit, tetapi jika kita biasakan rutinitas ini (membaca, red) sekali dua kali, Insya Allah anak-anak kita pengetahuannya luas,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Thomas Amirico mengatakan, melalui sosialisasi program Gernas Baku diharapkan masyarakat Lampung Selatan, khususnya yang ada dipulau Sebesi dapat membiasakan aktivitas membaca buku minimal 15 menit setiap hari. “Membaca adalah membuka jendela dunia, artinya dengan membaca kita dapat menambah wawasan dan keilmuan kita,” pungkas Thomas kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin. (iwn)