Pansus Aset Minta Pemkab Gelar Apel Randis

GEDONGTATAAN – Pansus aset DPRD Pesawaran kembali merekomendasikan penataan aset pemerintah kabupaten Pesawaran. Khususnya, kendaraan dinas (Randis), pansus aset pun merekondasikan menggelar kembali apel Randis. Rekomendasi dewan itu digulirkan karena dalam 2 kali dilaksanakan apel Randis sejumlah satuan kerja yang menggugakan randis tidak seluruhnya menghadirkan randis tersebut. \"Belum seluruhnya randis dihadirkan, kami (Pansus aset) pun merekomendasikan untuk digelar apel Randis terakhir,\" ujar ketua Pansus aset DPRD Kabupaten Pesawaran Sucipto, kemarin. Menurutnya, dalam apel Randis tersebut, seluruh Randis harus dihadirkan, kendati dalam 2 kali apel Randis terakhir satker satker telah menghadirkan Randisnya. \"Kami ingin mengecek dan menata keseluruhan Randis, dan sengaja kami minta dihadirkan semuanya, karena kami tidak ingin tahu keperuntukan Randis tersebut sehingga tidak disalahgunakan,\" tegasnya. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran ini menambahkan, Pansus aset pun telah berkoordinasi dengan pihak pemkab setempat, dan diperkirakan pada minggu ke 3 bulan ini apel Randis akan dilaksanakan. \"Pada Minggu ke 3 ini, dan kita minta semua randis hadir, nantinya jika ada satker yang tidak menghadirkan Randisnya maka akan kita rekomendasikan dalam Paripurna nanti, dan setelahnya bukan Pansus aset lagi yang akan menangani melainkan pihak yang berwajib,\" tegasnya. Sementara, untuk aset yang tidak bergerak, lanjut Ketua Komisi II DPRD Pesawaran ini, Pansus aset mengimbau agar lahan atau aset milik pemerintah dapat diberi papan nama. \"Aset tak bergerak harusnya diberi papa nama, sehingga masyarakat tahu bahwa itu tanah pemerintah. Terlebih aset yang ada di Kecamatan Teluk Pandan, Desa Gebang, tanah tambak pelimpahan dari Pemkab Lampung Selatan seluas 2 hektar saat ini terbengkalai, jika pemerintah tidak bisa ngurus, kan bisa kerja sama dengan pihak ke 3 agar aset itu dapat dikelola dengan baik. Yang kita mau, dalam kepemimpinan bupati yang baru, seluruh aset milik pemerintah sudah tertata dengan baik,\" pungkasnya. (Nzr)