Zainudin Janji Naikan Insentif RT Tahun Depan

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan bakal kembali menaikan insentif Ketua RT setiap bulannya agar mampu melayani warganya dengan baik. Terlebih, insentif bagi ketua rukun tetangga ini adalah salah satu janji kampanye-nya saat mencalonkan diri sebagai Bupati di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Hal ini ditegaskannya dihadapan masyarakat saat melantik Kades PAW di Balai Desa Merakbentung, Kecamatan Kalianda, Selasa (8/5) kemarin. Menurutnya, menaikkan insentif para ketua RT ini sudah dilakukannya secara bertahap meskipun jumlahnya hanya Rp50 pertahun. “Mudah-mudahan, tahun depan anggaran kita mencukupi. Jadi, dari Alokasi Dana Desa (ADD) akan kita tambah tahun depan supaya insentif RT bisa dinaikan atau ditambahkan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Ini sudah menjadi janji kampanye saya yang harus saya realisasikan,” ungkap Zainudin. Dengan adanya tambahan insentif, tambah adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini, diharapkan mampu menambah semangat para Ketua RT dalam menjalankan tugasnya. Sebab, RT adalah jabatan sosial kemasyarakatan yang harus dijalankan dengan ikhlas. “Memang yang mereka terima sekarang hanya kisaran Rp200/Rp250 ribu per bulannya. Tetapi kan mereka tidak mengandalkan insentif itu. Karena, ketua RT yang dipilih biasantya memiliki profesi tetap atau usaha pokok. Jadi, perhatian kecil pemerintah ini mestinya dijadikan sebagai penghargaan. Bukan dilihat dari nilainya,” tambahnya. Dia melanjutkan, berbagai janji kampanye saat pencalonannya sebagai pemimpin di Kabupaten paling Selatan ini satu-persatu mulai ditunkan. Seperti halnya jalan mulus dalam 3 tahun memimpin, sekolah gratis dan lainnya. “Tahun ini anggaran kita fokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Bahkan, program desa melalui DD juga telah kita sepakati untuk fokus pada jalan. Jadi, tidak mustahil akan bisa direalisasikan janji kampanye berupa jalan mulus,” lanjutnya. Selain itu, kata Zainudin, berbagai program untuk mensejahterakan masyarakat diberbagai bidang juga terus dilakukan meskipun tidak masuk dalam janji kampanye-nya. Seperti bantuan komputer untuk perpusseru desa, sumur bor, bedah rumah dan masih banyak lagi. “Pada dasarnya, saya ingin menjadi Bupati Lamsel ini bukan untuk mencari kekayaan. Apalagi saya memiliki latar belakang pengusaha. Jadi, saya menjadi Bupati karena ingin membangun tanah kelahiran agar lebih maju dan tidak terbelakang di segi apapun,” pungkasnya. (idh)