Siap-siap, Imun Masyarakat Lamsel Bakal Ditambah

SIDOMULYO – Dinas Kesehatan Lampung Selatan tengah berupaya memberikan sistem kekebalan tubuh (imun ‘red) bagi masyarakat melalui imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak. Wacana itu diketahui usai sosialisasi yang digelar tim advokasi Dinkes, di masing-masing Puskesmas yang ada di seluruh kecamatan se-Lamsel. Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Lamsel Iwan Gunawan mengatakan wacana pemerintah yang bakal direalisasikan medio Agustus – September mendatang bakal menyasar anak direntang usia 9 – 14 tahun guna diberikan imunisasi secara gratis. “ Sosialisasi sudah dimulai, realisasinya bakal dilaksanakan pada Agustus hingga September 2018 mendatang. Serentak di 17 kecamatan,” kata Iwan di saat sosialisasi di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Senin (28/5). Selain difokuskan pada anak-anak, pemberian imunisasi tersebut juga bakal menyasar ibu hamil. Sentra kegiatan tersebut diproyeksi berlangsung di Posyandu dan Puskesmas sebagai pusat keseahatan bagi masyarakat. “ Ketahanan vaksin ini bisa menambah kekebalan tubuh seseorang hingga jangka waktu 10 tahun kedepan setelah diberi imunisasi MR,” terangnya. Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dr. Rocky Sihombing mengamini wacana Dinkes Lamsel yang bakal menggelar imunisasi MR diseluruh kecamatan. Ia menjelaskan dukungan dan peran serta masyarakat dan aparat desa diharapkan dapat membantu mensukseskan penambahan imun tersebut. “ Pemberian imunisasi saat ini gencar dilakukan, guna memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dalam jangka panjang,” sebut Rocky. Rocky mebjelaskan, bahaya virus rubella yang mengancam masyarakat dapat menimbulkan dampak kelainan pada tubuh anak-anak. Kelainan yang dimaksud lanjutnya, bila tubuh tidak ditamengi imunisasi dapat beresiko mengalami kebutaan, katarak hingga tuli. “ Pemberian imunisasi measles rubella tak terlepas dari tingginya angka kecacatan anak-anak ditanah air. Maka kami berharap sosialisasi serta pemahaman ini dapat diterjemahkan dan disampaikan kepada masyarakat banyak,” tandasnya. (ver)