Dandim 0421 Dukung Swasembada Pangan Pesawaran

Rabu 06-01-2016,09:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN – Produksi pertanian khususnya padi di Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran diharapkan terus meningkat dalam dua tahun kedepan. Bahkan, produktivitas itu diharapkan mampu mendongkrak posisi Lampung yang masuk dalam peringkat 5 menjadi peringkat 3 nasional. Harapan itu diungkapkan Komandan Kodim 0421 Letkol Inf I Ketut Merta Gunarda usai mengelar rapat koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka percepatan kegiatan TNI - AD mendukung swasembada pangan, di Balai Desa Kutoarjo, Gedongtataan, kemarin. \"Jadi ini masuk tahun kedua. Nah, walaupun baru satu tahun, Provinsi Lampung telah masuk peringkat lima se-Indonesia peningkatan target swasembada pangannya. Mudah-mudahan tahun 2016 ini bisa lebih meningkat lagi pencapaian targetnya, bisa lebih efektif dan efisien dan tahun 2017 kita masuk peringkat 3 besar,\" ujar Dandim, kemarin. Menurutnya, kegiatan rakor tersebut untuk mendukung upaya peningkatan swasembada pangan dari Presiden Jokowi. Sebab di tahun 2017 diharapkan Indonesia sudah dapat mandiri dan tidak mengimpor beras lagi. \"Jadi kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan upaya- upaya khusus dari kementerian pertanian yang bekerjasama dengan TNI- AD. Salah satunya kita jadi pendamping dalam mensukseskan program peningkatkan swasembada pangan ini,\" ungkapnya. Melalui rakor tersebut, sambung Dandim, para jajarannya dapat bekerja secara maksimal untuk pencapai target swasembada pangan tersebut. \"Masalah atau kendala dalam pendampingan itu pasti ada, nah mereka (Babinsa,red) harus dapat menguasi dan mengatasinya, baik itu cakupan luas wilayah ataupun yang lainnya. Sebab, apa yang kita laksanakan ini untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani,\" tegasnya. Diketahui, dalam kegiatan tersebut setidaknya di hadiri 86 anggota TNI-AD yang berasal dari Kodim 0421 Lampung Selatan dan Babinsa dari Koramil Gedongtataan, Kedondong, Padangcermin dan Tegineneng. Dan juga dari Dinas Pertatania Lampung, Tim khusus pusat dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) dan BP4K Pesawaran serta para penyuluh lapangan. (Nzr)

Tags :
Kategori :

Terkait