SIDOMULYO – Pusat Kesehatan Masyarakat Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sidomulyo menemukan enam kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diawal tahun 2016 ini. Untuk mengantisipasi penyebarannya, PRI setempat melakukan fogging (pengasapan) di Dusun II, Desa Sukamarga. Kepala PRI Sidomulyo Syaiful Anwar mengungkapkan, enam kasus tersebut ditemukan dari dua desa yang berbeda, yakni di Desa Sukamarga dan Seloretno. Namun, dari enam kasus tersebut baru satu penderita yang dinyatakan positif DBD, sementara sisanya masih dalam pemeriksaan petugas medis. “Untuk kasus yang terjadi di Desa Seloretno, agak sedikit berbeda. Karena yang mengalami demam panas tinggi setiap hari beraktifitas. Ini baru kasus suspect, artinya belum bisa dikatakan positif,”ungkap Syaiful. Bagi penderita yang dinyatakan positif DBD, imbuhnya, saat ini sedang menjalani perawatan secara intensif di PRI Sidomulyo. Sedangkan kasus lainnya, menunggu hasil pemeriksaan dua hari kedepan. “Kasus suspect menunggu hasil, tadi sudah disampaikan ke keluarga masing-masing jika panas tidak turun dalam dua hari langsung bawa ke PRI untuk diperiksa lanjutan,”tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pengasapan dilakukan di dua titik Desa Sukamarga dengan radius 100 meter. Sebab, di desa tersebut terdapat 1 kasus DBD dan 4 kasus suspect. “Karena sebelum fogging petugas terlebih dahulu melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE). Dari situ ternyata ditemukan jentik yang diduga dari nyamuk Aides aigypti penyebar DBD. Maka, tadi petugas langsung turun melakukan fogging untuk memutus penyebarannya,”lanjutnya. Pihaknya berharap masyarakat gencar melakukan bersih-bersih dilingkungan sekitar secara serentak. Dengan demikian, penyebaran penyakit yang mematiian itu dapat di hindari. “Selalu menerapkankebersihan lingkungan dengan istilah 3 M. Itu merupakan pencegahan penyakit DBD yang paling manjur,”pungkasnya. (idh)
Enam Kasus DBD Ditemukan di Sidomulyo
Rabu 06-01-2016,10:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :