NATAR – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Natar, Kecamatan Natar berupaya menekan kenakalan remaja dan mengantisipasi pelecehan seksual terjadi di lingkungan sekolah dengan berbagai cara seperti meningkatkan organisasi keagamaan dan memberikan pembinaan rutin secara personal ke tiap murid. Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Arum, S.Pd mewakili Kepala SMAN 1 Natar Drs. Suwarlan, M.M.Pd mengatakan, selama ini memang imtaq dimasukan mata pelajaran dan juga apabila ada pihak ketiga memberikan sosialisasi yang berhubungan dengan kenakalan remaja mereka sangat antusias. “Banyak pihak ketiiga yang memberikan sosialisasi, narkoba misalnya dari polisi dan sebagainya maka kami fasilitasi. Tiap upacara diingatkan, BP seringkali masuk ke kelas untuk memberi pengarahan,” ujar Arum. Ke wali murid, lanjut Arum, pihak sekolah pada tiap pertemuan selalu memberikan gambaran agar para orangtua murid memperhatikan dengan ekstra apa yang dilakukan anaknya di lingkungan rumah. “Tiap pertemuan wali murid kami sampaikan, dengan kondisi zaman seperti saat ini maka orangtua harus ekstra memberikan perhatian supaya remaja tidak menyimpang,” katanya. Satu lagi yang bisa mengantisipasi pelecehan seksual mengenai murid SMAN 1 Natar yakni dengan memberlakukan siswi wajib memakai rok panjang. “Perempuan sudah dewasa, jadi kami guru-gurunya risih apabila melihat mereka memakai rok ketat dan pendek. Olehkarena itu sekitar tahun 2006 kami berlakukan siswi untuk memakai rok panjang meskipun tak berjilbab. Supaya dilihat lebih enak dan mencegah lawan jenis berpikiran macam-macam yang bisa merugikan siswi itu sendiri,” pungkasnya. (rdo)
Antisipasi Kenakalan Remaja Mulai dari Sekolah
Kamis 07-01-2016,09:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :