Tiga Jenis Makanan Positif Basi

Pastikan 424 Pasien Tertangani

CANDIPURO – Publik Lampung Selatan kembali dirundung duka. Itu setelah ratusan warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro kolaps (keracunan-red) berjama’ah pasca menyantap hidangan pesta, Selasa (3/7) lalu. Tiga dari 12 jenis makanan yang disampling oleh petugas medis dipastikan mengalami proses pembusukan alias basi. Tiga jenis makanan tersebut yakni bakso daging, pare tumis, dan ayam sayur. Namun begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel baru dapat memastikan hasil uji laboratorium sampling makanan dalam enam hari kedepan. Kepala Dinkes Lamsel dr. Jimmy Hutapea menjelaskan, hasil uji laboratorium diperkirakan baru dapat dipublikasikan paling lambat enam hari usai diserahkan ke petugas laboratorium. “ Paling cepat tiga sampai enam hari kedepan, saat ini kami fokus menangani pasien yang sakit baik itu di posko kesehatan maupun yang dirawat di Puskesmas dan RSUD Bob Bazar Kalianda,” kata Jimmy, saat menyambangi Desa Banyumas Kecamatan Candipuro, Kamis (5/7) kemarin. Berdasar data yang dihimpun Radar Lamsel, hingga sore kemarin sedikitnya 424 pasien telah ditangani. Rinciannya terdiri dari 276 rawat jalan, 39 orang ditangani Puskesmas Candipuro, 77 orang dirawat di posko kesahatan, 5 pasien dirawat di Puskesmas Sidomulyo, sedangkan data terbaru 18 orang dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Bila mengacu pada jumlah undangan yang disebar oleh tuan rumah hajatan, petugas diharapkan tetap prima dalam melakukan pelayanan. Pasalnya sekitar 800 undangan yang disebar kepada kerabat meliputi Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Way Sulan. Camat Candipuro Wasidi menuturkan data yang diterima sekitar 800an undangan yang disebar dengan jumlah kehadiran tamu berada dikisaran 500 orang. Kemungkinan yang terkena sakit perut kata dia tamu yang hadir diatas jam 12 siang. “ Pada intinya banyak yang tidak dirawat inap, hanya saja masyarakat yang merasa kondangan dan ikut makan, antisipasi dengan memeriksakan kesehatannya kepada petugas medis. Begitu,” sebut Wasidi. Dari segi pelayanan medis, Anggota DPRD Lamsel Syaiful Anwar memberi applause atas kinerja tenaga medis dan tanggap darurat yang diberikan Dinkes Lamsel. Hanya saja ekspektasi soal hasil uji laboratoriom kata dia yang dinanti masyarakat belum dapat dipastikan. “ Kinerja petugas medis dan semua elemen yang terlibat sangat baik. Applause untuk kerjasamanya dan patut disyukuri musibah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Entah bagaimana jika sampai penanganannya terlambat,” ujar politisi dari fraksi Gerindra itu. Sediakan Dapur Umum Higienis. (ver)