DPRD Segera Bahas Penambahan Mobil Damkar

Kamis 07-01-2016,09:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NATAR – DPRD Lampung Selatan akan membahas penambahan fasilitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran seperti Mobil Damkar dan sarana pendukungnya. Hal ini mengingat fasilitas yang ada saat ini belum mampu menangani secara maksimal apabila ada kebakaran besar seperti yang terjadi pada pabrik Snack CV. Bumijaya kemarin. Anggota DPRD dari fraksi PKS Lukman mengatakan, pihaknya segera berkomunikasi dengan satker terkait perihal fasilitas apa saja yang perlu ditambah supaya penanganan kebakaran bisa optimal. “Dalam pembahasan APBD murni dan APBD perubahan akan kami coba sampaikan terkait kendala di lapangan mengenai penanganan kebakaran. Karena bagaimanapun juga luar biasa Natar ini, kalau cuma mengandalkan fasilitas mobil damkar satu unit, dan mobil suplai air tidak ada ya sulit. Sementara jarak dari pengambilan air ke lokasi jauh, dan jalur di sini jalur padat,” ujarnya saat memantau langsung kejadian kebakran di pabrik makanan ringan kemarin. Maka, lanjutnya, pihaknya juga akan coba koordinasikan dengan perusahaan-perusahaan khususnya di Kecamatan Natar, bahwa pabrik-pabrik bersekala besar harus menyediakan hidran. “Sebenarnya harus ada hidran. Sehingga bila terjadi kebakaran minimal bisa membantu pertolongan pertama. Kembali soal fasilitas, secara teknis kami akan komunikasi dengan BPBD yang ada di Natar terkait jumlah ideal mobil damkar dengan luas wilayah Natar, karena informasinya mobil ini juga digunakan untuk Kecamatan Jatiagung,” imbuh Warga Desa Candimas ini. Terkait jumlah anggaran yang bisa dikatakan tidak sedikit untuk fasilitas penanganan kebakaran tersebut, Lukman tak ingin hal tersebut menjadi alasan fasilitas tidak bisa ditambah. “Yang jelas, kami akan komunikasikan apakah anggaran mobil damkar ini bisa cukup dengan APBD saja atau bila tidak kami juga akan komunikasi ke provinsi dan pusat,” tegasnya. “Mudah-mudahan dengan adanya musibah ini bisa memberikan sebuah gambaran kembali bahwa pentingnya fasilitas pencegahan dan gerak cepat dalam menanggulangi kebakaran. Untuk jumlah anggota Damkar juga menjadi perhatian, sehingga penangulangannya lebih cepat dan optimal. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan manfaat adanya sarana pencegahan dan penanggulangan bencana ini,” pungkas Lukman. (rdo)

Tags :
Kategori :

Terkait