Warga Palas Minta Perbaikan Jalan Penghubung Kecamatan

PALAS – Jalan penghubung antar kecamatan di wilayah Kecamatan Palas sudah mulai rusak. Para pengguna jalan meminta pemerintah segera memperbaiki ruas jalan milik provinsi yang rusak dan berlubang tersebut. Pasalnya, mereka khawatir akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan tersebut. Pantauan Radar Lamsel, jalan yang menghubungkan antar kecamatan itu kondisinya rusak sampai berlubang dengan kedalaman sekitar 30-50 centimeter dan bergelombang. Kondisi paling parah, berada pada ruas jalan di Desa Sukaraja, Sukamulya, Bangunan, Palasaji, Palaspasemah, dan Palasjaya. Agus (30), seorang warga Desa Sukaraja mengatakan, kondisi jalan yang berada di desanya memang sudah lama rusak dan belum ada perbaikan hingga saat ini. Sebagian warga, justru berinisiatif menutup badan jalan yang berlubang dengan tanah dan adukan semen untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakan lalu lintas. “Kerusakannya terjadi dibeberapa titik, tapi lubangnya cukup dalam. Sudah pasti kerusakan jalan itu merugikan masyarakat dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kami meminta pemerintah dapat segera memperbaiki kerusakan jalan ini Mas,”ungkap Agus, Rabu (6/1). Warga setempat, lanjutnya, pernak bergotong royong untuk menambal badan jalan yang berlubang dengan tanah, batu dan adukan. Tapi, upaya itu tidak bertahan lama. Karena, saat hujan turun tanah dan batu atau adukan semen yang digunakan untuk menutupi badan jalan tersapu air dan terkikis. “Upaya yang kami lakukan sudah sering, tetapi sia-sia saja. Tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Kami ini orang awam, milik provinsi atau kabupaten tidak tahu. Yang kami tahu hanya jalan ini diperbaiki oleh pemerintah,”tutupnya. Hamdani (42) warga Palas lainnya mengatakan, akibat kondisi jalan rusak dan berlubang banyak kendaraan mobil pribadi maupun angkutan umum sering terjebak dalam lubang tersebut. Bahkan, ada yang mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan kendaraan. “Kalau terus dibiarkan kecelakaan lalu lintas akan meningkat diwilayah kami. Selain itu juga lambat laun tingkat perekonomian akan terganggu. Yang jelas, saya bersama masyarakat berharap ada perbaikan dalam waktu dekat,”pungkasnya. (idh)