BPBD Belum Wacanakan Mitigasi

Senin 16-07-2018,09:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan belum mewacanakan mitigasi atau upaya mengurangi resiko terkait erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Kepala BPBD Lamsel I Ketut Sukerta mengatakan, masyarakat dihimbau waspada terutama yang bermukim didaerah pesisir pantai. Namun pihaknya belum akan melakukan upaya mitigasi dalam waktu dekat. “ Statusnya memang aktif dalam dua pekan terakhir, meski berkali-kali mengeluarkan asap berdasar koordinasi dari BMKG statusnya masih aman, kami belum akan melakukan mitigasi,” ujarnya menanggapi erupsi GAK, Minggu (15/7) kemarin. Ketut Sukerta memaparkan, dalam penanggulangan bencana terdapat tiga tahapan alias tugas BPBD. Pertama, sekmen pra benca, kemudian saat terjadi bencana dan terakhir pasca terjadi bencana. “ Tiga poin tersebut merupakan tugas BPBD, upaya mitigasi sejatinya dilakukan untuk mengurangi resiko terbesar pada suatu bencana. Kami masih akan berkomunikasi dengan pusat soal mitigasi,” ucapnya. Lebih lanjut Ketut Sukerta menginstruksikan masyarakat Lamsel diharap tetap sigap terkait informasi yang berkenaan dengan GAK. “ Tetap tenang, karena aktivitas GAK memang terjadi setiap tahunnya,” terangnya. Selain itu larangan untuk warga maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas pada radius 1 kilometer untuk dipatuhi dan diindahkan. Utamanya bagi para wisatawan yang tengah berada disekitar GAK. “ Ada peraturan ketika GAK erupsi, siapa saja diwanti untuk tak mendekat dengan jarak tertentu antara radius 1 – 2 kilometer dari GAK, itu juga perlu diketahui,” terangnya. Mantan Kadisperkim Lamsel itu melanjutkan, penanganan bencana letusan pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan penanganan bencana lainnya. Sarana seperti jalur evakuasi dan lain sebagainya kata dia sejauh ini sudah terpasang rambu-rambu. Terpisah Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah Affendi mengatakan, sekmen penanggulangan apabila terjadi resiko terbesar pada letusan adalah dengan reaksi cepat. “ Reaksi cepat adalah sikap yang mesti diambil oleh warga saat terjadi bencana, entah itu bencana banjir, kebakaran hingga letusan gunung, itu yang perlu diperhatikan masyarakat,” tandasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait