DWP Sosialisasikan Bahaya Narkoba untuk Pelajar

KALIANDA – Keberadaan Kabupaten Lampung Selatan sebagai daerah perlintasan antara Pulau Sumatera dan Jawa dinilai sangat rentan menjadi pusat peredaran narkoba. Hal ini harus menjadi perhatian khusus semua kalangan agar bersinergi dalam memberantas barang haram tersebut karena dapat merusak generasi muda khususnya kalangan pelajar. Hal ini ditegaskan Sekretaris Kabupaten Lamsel Ir. Freddy Sukirman, MM saat membuka sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamsel bagi pelajar tingkat SMP, guru pendamping, serta jajaran pengurus DWP setempat, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Rabu (25/7) kemarin. Freddy menegaskan, peredaran narkoba yang terjadi di Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, tidak sedikit kasus penangkapan kiriman narkoba terjadi diwilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini. Untuk ini, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin agar tidak terjerat dalam permasalahan tersebut. “Dari gambaran yang saya sampaikan ini, adik-adik pelajar bisa tahu jika daerah kita ini sangat beresiko tinggi dalam hal peredaran narkoba. Kami harap, kita semua harus waspada akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda. Karena, yang bakal diserang adalah kalangan pelajar,” tegas Freddy dalam sambutannya. Mantan Sekkab Pesisir Barat ini menyambut baik upaya DWP Lamsel yang perduli dan telah menggelar kegiatan sosialisasi tersebut. Harapannya, keterlibatan semua pihak mulai dari orang tua, masyarakat maupun guru di sekolah dalam melakukan pengawasan dan membentengi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba melalui peningkatan dibidang keagamaan. “Kepada orangtua dan guru untuk dapat menularkan nilai-nilai agama kepada generasi muda kita. Serta, terus mengawasi anak-anaknya jangan sampai mengkonsumsi narkoba yang dapat merusak diri bahkan menyebabkan kematian,” tutupnya. Sementara itu, dalam sosialisasi yang mengambil tema ‘Melalui Sosialisasi Anti Narkoba Kita Wujudkan Generasi Berprestasi Tanpa Narkoba’ ini, Ketua DWP Lamsel Siti Fatimah Freddy dalam laporannya menyampaikan, maksud dari kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk partisipasi aktif DWP membantu mensukseskan program pemerintah dalam memerangi narkoba. “Sosialiasi ini sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda. Khususnya, bagi para siswa-siswi yang ada di kabupaten ini,” kata Siti. Dia menambahkan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para pelajar akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang semakin memprihatinkan. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran sejak dini para pelajar agar dapat menjauhi lingkungan yang berpotensi menggunakan narkoba. “Karena lingkungan sekitar dan pergaulan sangat mempengaruhi masalah ini (narkoba’red). DWP hanya ingin membantu mewujudkan generasi muda yang berprestasi dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (idh)