DD 62 Desa Sudah Ditransfer
Kamis 26-07-2018,08:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
52 Desa Belum Ajukan Pencairan, 32 Desa Siap Diproses
KALIANDA – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan memastikan proses pencairan dana desa (DD) tahap II tahun 2018 bagi 62 desa rampung, Rabu (25/7) kemarin. Bahkan, pihaknya telah mentransfer anggaran untuk pembangunan desa senilai 40 persen ini ke rekening masing-masing desa.
Kepastian ini disampaikan Kepala BPKAD Lamsel Dra. Intji Indriati kepada Radar Lamsel, Rabu (25/7) kemarin. Dia mengatakan, pihaknya tidak pernah mempersulit berbagai persoalan terkait pencairan anggaran selama proses administrasinya lengkap dan benar.
“Yang pasti, untuk 62 desa yang telah diajukan oleh DPMD beberapa waktu lalu hari ini sudah kami transfer ke rekening desa. Untuk waktu kapan sampai ke rekening desa, itu tergantung dari pihak bank,” tegas Intji dikantornya, kemarin.
Intji menambahkan, proses pencairan anggaran desa memang membutuhkan waktu setelah proposal dikoreksi oleh DPMD. Sebab, dalam mengeluarkan SP2D dibutuhkan persetujauan langsung pimpinan.
“Yang jelas proses yang kami lakukan sesuai dengan ketentuan. Kami tidak ingin ada kesalahan fatal mengenai urusan keuangan. Pimpinan juga banyak agenda kegiatan diluar yang wajib dihadiri langsung. Jadi, tidak mungkin kami memperlambat atau menunda-nunda persoalan ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Lamsel Setiawansyah, A.P., M.Si., mengungkapkan, proses pencairan DD ini cepat atau lambat tergantung dari aparatur desa itu sendiri. Sebab, pihak desa yang mengajukan langsung proposalnya sesuai dengan rencana kegiatan.
“Desa yang lambat dalam mengajukan proposal pengajuan pencairan. Sebab, belum tentu proposal mereka sudah benar dan wajib kita koreksi. Maka, kami minta para aparatur desa lebih cepat lagi dalam penyususnan administrasinya,” tegas Setiawan.
Sampai saat ini, lanjutnya, terdapat sekitar 52 desa yang belum mengajukan permohonan pencairan DD tahap II tersebut. Yang telah masuk dan rampung dikoreksi dan akan segera disampaikan ke BPKAD untuk dicairkan ada 38 desa.
“Kita tunggu sampai Hari Jum’at besok. Kalau tidak ada penambahan langsung kami ajukan ke BPKAD untuk proses pencairan. Karena, proposal permohanan dari desa ini masuk setiap hari dengan jumlah yang tidak pasti. Kami harap para pendamping desa bisa mendorong bagi desa yang belum agar pembangunan bisa segera diselesaikan,” pungkasnya. (idh)
Tags :
Kategori :