Enam Kecamatan Rawan Kebakaran Lahan

Rabu 08-08-2018,09:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Enam kecamatan di Lampung Selatan masuk zona rawan kebakaran lahan. Keenam kecamatan itu yakni Kalianda, Rajabasa, Penengahan, Katibung, Tanjung Bintang, dan Jatiagung. Potensi terjadinya kebakaran diwilayah tersebut bukan tanpa alasan. Sebab sebagian wilayah hutan register dan lahan gambut berada di enam titik tersebut. Kasi Perlindungan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) XIII, Kamid menuturkan, khusus wilayah Lamsel potensi terjadinya kebarakan tetap ada melihat masih adanya segelintir petani membuka lahan dengan pembakaran. “Kita akui walaupun cara pembakaran sudah banyak ditinggal, masih ada segelintir masyarakat yang membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara membakar, hal ini dapat memicu terjadinya kebakaran lahan,” Kamid kepada Radar Lamsel usai focus group discussion di Mapolres Lampung Selatan, Selasa (7/8) kemarin. Kamid mengatakan sejauh ini volume asap yang diindikasikan hasil dari pembakaran lahan belum ditemukan. Meski begitu pihaknya mewanti agar masyarakat menghindarkan pola pembakaran dalam membuka lahan pertanian. “ Berdasar alat deteksi kami belum ditemukan asap yang terindikasi dari hasil pembakaran. Sebab asap dari hasil kebakaran atau pembakaran lahan dapat terdeteksi,” kata dia. Pendeteksian titik api tersebut dikatakan menggunakan aplikasi lapan spot fire. Dengan spot fire dimana ada titik api kata dia maka aplikasi akan mengirim sinyal ke petugas. Dari segi hukum, Kasat Bimas Polres Lampung Selatan AKP Kurmen, menjelaskan apabila ada oknum yang kedapatan menyebabkan kebakaran lahan secara luas maka dapat dijerat UU tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “ Persoalan hukumnya apabila kedapatan oleh petugas maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya. Ia turut mengamini bahwa Lamsel memiliki enam titik rawan api. Penyebabnya letak geografis keenam wilayah tersebut berada disekitar hutan register. “ Ada enam titik di Lamsel yang rawan, yang paling luas hutannya tentu saja Kecamatan Rajabasa namun spot fire sepanjang 2018 belum mendeteksi tanda-tanda adanya titik api,” tandasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait