Wajibkan Pembelian Tiket Dengan Uang Elektronik

BAKAUHENI – PT. ASDP Cabang Bakauheni akan mulai mensosialisikan sistem pembelian tiket dengan uang elektronik kepada pengguna jasa dalam beberapa hari kedepan. Khususnya bagi penumpang pejalan kaki. General Manager PT. ASDP Bakauheni Anton Murdianto menjelaskan, sosialisasi mengenai uang elektronik dengan kartu itu dilakukan di area Pelabuhan Bakauheni. Dalam hal ini, ASDP akan bekerja sama dengan bank BRI, BNI, dan Mandiri untuk penyediaan kartunya. Menurut Anton, kartu yang digunakan penumpang untuk membeli tiket itu sama dengan kartu tol. “ASDP yang taping, pihak bank akan menyediakan tempat top up kartunya,” katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel di kantor ASDP Bakauheni, Rabu (8/8) kemarin. Anton mengatakan, ASDP akan menyediakan tempat taping dan top up kartu elektronik pembayaran tiket di depan tol gate. Di sini, pihak bank akan melakukan penjualan kartu elektronik kepada calon penumpang. “Kita akan jual kepada pengguna jasa. Bagi penumpang yang belum punya, silahkan beli di tempat ini,” katanya. Sebelum berakhirnya tahun 2018 ini, lanjut Anton, ASDP Bakauheni mewajibkan seluruh penumpang pejalan kaki menggunakan kartu elektronik dalam pembelian tiket kapal. “Uang cash tetap diterima, tapi kami sarankan pembayaran dengan kartu itu. Kalau kendaraan roda dua dan empat kami akan sosialisasi lagi, tapi tetap kami arahkan penggunaan ke uang elektronik,” katanya. (rnd)