PALAS – Tumpukan sampah di bawah jembatan Sungai Kekeling yang berada di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas menjadi keluhan warga setempat. Pasalnya, memasuki musim kemarau sampah yang dibuang dibantaran sungai telah terjadi penumpukan dan menimbulkan bau tidak sedap. Hasim (52) salah satu warga setempat mengatakan, sampah menjadi menumpuk sejak memasuki musim kemarau karena tidak terbawa arus sungai. “Karena tidak ada banjir sampah yang dibuang warga jadi menumpuk dan menimbulkan bau busuk,” kata Hasim kepada Radar Lamsel, Kamis (9/8) kemarin. Padahal, lanjut Hasim, tidak jauh dari jembatan tersebut terdapat sumber mata air yang menjadi andalan warga pada saat musim kemarau. “Padahal 20 meter dari jembatan ada sumber mata air andalan warga untuk madi dan mencuci,” imbuhnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Yuli (50). Akibat adanya tumpukan sampah yang menimbulkan bau tidak sedap membuat dirinya tidak nyaman. “Bau sampahnya sampai ke sumber mata air, jadi tidak nyaman kalu mau madi atau mencuci pakaian,”ujarnya. Sementara itu Kepala Desa Sukaraja Samsul Bahri menerangkan, pihaknya telah memasang papan peringatan agar tidak membuang sampah tersebut. “Kebanyakan warga membuang sampat dijembatan itu malam hari. Padahal kami sudah lama memasang papan peringatan dan himbauan langsung, namun tidak digubris oleh warga,” pungkasnya. (Cw1)
Tumpukan Sampah Jadi Keluhan Warga
Jumat 10-08-2018,09:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :