Pantai Kedu Diproyeksi Jadi Venue Olahraga Paramotor

KALIANDA - Pantai Kedu dan Keduwarna terus dikembangkan menjadi destinasi wisata yang mampu menyedot banyak wisatawan. Bahkan, pantai kebangaan masyarakat Kalianda ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata bertaraf internasional. Wacana ini timbul setelah Komunitas Peduli Wisata (Pelita) Lamsel dan Pokdarwis Lawok Kedu memiliki proyeksi dengan menggandeng Krakatau Flying Club Lampung untuk menyelenggarakan event olahraga paramotor. Minggu (12/8) kemarin, pihak Krakatau Flying Club Lampung melakukan uji coba olahraga paramotor di pantai Kedu dan Keduwarna. Sejumlah percobaan pun terbilang sukses. Mereka yang melakukan uji coba terlihat begitu menikmati pemandangan pesisir Kota Kalianda dari udara. Salah satu pilot paramotor Krakatau Flying Club Lampung Bambang mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menjadikan pantai kedu sebagai salah satu tempat favorit olahraga paramotor. “Lokasinya bagus, cocok,” katanya kepada Radar Lamsel usai melakukan uji coba di pantai Kedu, kemarin. Menurut Bambang, pantai Kedu memiliki potensi dijadikan venue menggelar kegiatan aerosport seperti di Yogyakarta. “Tentu, pantai ini bisa. Semuanya mendukung, modelnya seperti pantai Parangtritis, bentangan pantainya luas. Sehingga aman dijadikan tempat aerosport,” katanya. Ketua Pelita Lamsel Yodistara Nugraha mengaku senang dengan uji coba yang dilakukan Krakatau Flying Club Lampung. Mengenai persoalan event paramotor di pantai Kedu, Yodis akan membahasnya lebih lanjut saat mengundang mereka dalam kegiatan aksi bersih pantai dan mancing bareng pada 19 Agustus nanti. “Kalau rencananya ada. Makanya kita mau gandeng sama pihak-pihak yang peduli dengan pasriwisata di Lamsel,” katanya. Agar rencana ini terealisasi, Yodis berharap pemerintah dapat ikut andil dan memberikan dukungan terhadap event tersebut. “Tentu kami berharap besar, karena dampaknya sangat positif. Pasti akan ada banyak wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri yang datang,” katanya. (rnd)