Perputaran Uang Capai Rp5,5 Miliar

Penutupan LSF 2018

KALIANDA – Lampung Selatan Fair (LSF) 2018 berakhir Minggu (12/8) tadi malam. Perputaran uang pada event tahunan yang berlangsung sejak 30 Juli lalu diklaim sesuai target yang diraih Pemkab Lampung Selatan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamsel Qorinilwan Nitijaman mengatakan, selama dua pekan LSF berlangsung, event pameran pembangunan ini berhasil menggerakan sendi perekonomian di bumi Khagom Mufakat. “ Siang sebelum penutupan, tim mulai melakukan pendataan secara detil. Hasilnya, estimasi Rp5,5 miliar pergerakan uang di LSF 2018 selama dua pekan,” kata dia kepada Radar Lamsel, Minggu (12/8) kemarin. Dilanjutkan, detil yang disampaikan tersebut sudah mencakup secara global semua elemen baik dari pengusaha maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terlibat didalamnya. “ Setelah dihitung secara seksama oleh tim, termasuk pengunjung hotel dan restoran disekitar Kalianda perputarannya tembus miliaran rupiah,” ungkapnya. Qorinilwan Nitijaman menuturkan, usai LSF 2018 pihaknya bakal kembali mengevaluasi hasil daripada agenda favorit masyarakat Lamsel itu. “ Tentu kami akan melakukan evaluasi atas apa saja program yang telah diselenggarakan. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dan meminimalisir segala kemungkinan negatif pada sebuah program,” ungkapnya. Pantauan Radar Lamsel, LSF 2018 resmi ditutup oleh Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan dihadiri oleh anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala badan, Kepala Dinas, Kepala bagian, Camat se-Lamsel serta tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengatakan, selama dua pekan seluruh jajaran berusaha menunjukkan kerja-kerja pemerintah dan tak ketinggalan menampilkan potensi-potensi yang dimiliki kabupaten ini. “Apa yang kabupaten kita miliki, yang dilihat oleh masyarakat selama dua pekan ini harus kita pertahankan. Harus kita kerjakan secara bersama-sama, bergotong royong untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat mensejahterakan masyarakat,” ucapnya. Nanang Ermanto yang baru menjabat sebagai Plt. Bupati Lamsel ini terus berupaya menggalakkan ekonomi kerakyatan, membina dan memajukan UKR-UKM, serta menghidupkan dan memajukan koperasi-koperasi dan bersinergi dengan industrialisasi yang ada di Lamsel. “Kita juga harus memilihara dan melestarikan adat –istiadat dan seni budaya kita. Jangan sampai anak-cucu kita, generasai kedepan tidak mengetahui adat istiadat dan budaya tanah kelahirannya,” ujarnya. Kedepan Nanang berharap dapat melaksanakan LSF yang lebih baik lagi, lebih meriah lagi dan dapat menyentuh serta memberi kesan dihati masyarakat. “Bukan sebaliknya hanya menjadi debu-debu yang berputar dilapangan sisa-sisa pameran,” katanya lagi. Atas berakhirnya perhelatan LSF, Nanang tak lupa mengapresiasi kepada dinas instansi yang bertanggung jawab dan EO yang melaksanakan hajat. “Saya atas nama pemerintah kabupten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas suksesnya acara ini,” tandasnya. (ver)