KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Pemkab Lamsel tengah berupaya mengajukan penambahan kuota peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai jaminan kesehatan bagi masyarakat ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) ditahun 2018 ini. Menurut Kepala Dinkes Lamsel Jimmy B. Hutapea, untuk mewujudkan penambahan jumlah peserta BPJS yang saat ini hanya terdapat 68.000 peserta, pihaknya telah mengusulkan penambahan peserta BPJS sebanyak 10 ribu orang peserta yang biayanya akan ditanggung oleh keuangan daerah. “Sebenarnya sih masih butuh banyak, tapi dianggaran APBD-P kami usulkan hanya sekitar 10.000 peserta. Dan bersyukur usulan tersebut sudah mendapatkan respon positif dari pak Sekda,” ujar Jimmy kepada wartawan saat ditemui dilingkungan Kantor Bupati Lamsel, Kamis (23/8) kemarin. Dia menjelaskan, untuk saat ini peserta BPJS di Lamsel yang biayanya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN jumlahnya baru mencapai 440.000 orang. Sedangkan, untuk peserta BPJS yang ditanggung pemerintah daerah ada sekitar 68 ribu orang. Menurutnya, diusulkannya penambahan kuota peserta BPJS ini mengingat target yang diberikan oleh pemerintah pusat adalah 95 persen. Sedangkan jumlah peserta yang ada saat ini belum bisa memenuhi angka yang ditargetkan oleh pemerintah. “Oleh karena itu kami mencoba mengajukan penambahan untuk peserta BPJS ini agar bisa mencapai target tersebut. Sementara untuk masyarakat peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang biayanya ditanggung oleh pemerintah pusat, saat ini jumlahnya ada sekitar 553 ribu orang, ditambah juga dengan yang peserta mandiri, jadi totalnya ada sekitar 700 ribuan orang peserta JKN di Lampung Selatan,” pungkasnya. (iwn)
Dinkes Usulkan Tambahan Kuota Peserta BPJS
Jumat 24-08-2018,09:30 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :