TPI Ketapang Terbengkalai

Senin 11-01-2016,10:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KETAPANG - Gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang terbengkalai. Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk memperbaiki gedung TPI itu. Diperkirakan, gedung TPI itu diperbaiki pemerintah sekitar tahun 2013 lalu. Salah satu faktor gedung pelelangan ikan itu tidak difungsikan adalah para nelayan di desa setempat menjual ikannya kepada para pengepul (juragan) desa setempat. Pasalnya, sebagian besar nelayan setempat sudah terikat kerjasama dengan para pengepul. Contohnya, nelayan mengambil modal melaut dari para pengepul itu lalu ikannya secara otomatis disetorkan kepada juragan itu. Padahal, TPI itu sempat berjalan sebagaimana mestinya tempat pelelangan ikan. Para nelayan menjual ikannya di TPI itu. Pada jaman dulu, TPI Ketapang yang sempat berjalan dan disebut pelelangan bawah ambon. Pada saat itu, pengelola sempat menarik para pelanggan dari daerah lain yang berdatangan untuk membeli ikan. Namun pada saat ini, TPI yang sempat terkenal itu sudah tidak berfungsi lagi dan terbengkalai. Oktavianus (37), Ketua Pengelola TPI Ketapang mengakui, tempat pelelangan ikan didesanya sudah tidak berjalan seperti dulu. Dia mengakui, para nelayan didesanya sudah ada ikatan kerjasama dengan para pengepul ikan. “Di sini sudah banyak pengepul atau juragan ikan yang langsung mengambil hasil tangkapan nelayan. Para nelayan sudah ada kontrak kerjasama dengan para pengepul-pengepul itu. Nelayan biasanya mengambil modal untuk biaya melaut lebih dulu, lalu hasil tangkapan ikannya di setorkan ke pengepul yang memberi modal,” tutur Oktavianus, belum lama ini. Disisi lain, lanjut Oktavianus, ada faktor lain nelayan dari luar tidak bisa masuk ke dermaga setempat. Yakni, kondisi laut yang sudah dangkal sehingga kapal nelayan kandas. “Nelayan dari luar yang ingin masuk ke pelelangan tidak bisa karena kondisi laut yang dangkal sehingga menyulitkan kapal sandar di dermaga pelelangan,” katanya. (CW1).

Tags :
Kategori :

Terkait