KALIANDA - Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan mencatat, jumlah nelayan yang sudah memiliki Kartu Asuransi Nelayan (KAN) belum mencapi 50 persen dari jumlah nelayan yang saat ini masih aktif melakukan pencarian ikan diwilayah Laut Lampung Selatan. Kepala Dinas Perikanan Lamsel Meizar Melanesya mengatakan, dari hasi pendataan dilapangan jumlah nelayan aktif di Kabupaten Lampung Selatan mencapai seribuan orang. Namun yang melakukan pengurusan kartu asuransi jumlahnya masih sedikit. \"Kami terus memberikan imbauan kepada para nelayan yang belum memiliki kartu asuransi nelayan agar segera mengurus. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah demi kesejahteraan nelayan,\" ujar Meizar, di Kantornya, Kamis (30/8) kemarin. Dia menjelaskan, kartu asuransi nelayan tersebut gunanya untuk membantu nelayan jika terjadi kecelakaan saat melaut. Karena menurutnya, nelayan memiliki risiko pekerjaan yang sangat tinggi. \"Kartu asuransi nelayan ini sangat bermanfaat bagi para nelayan, karena pekerjaan nelayan ini sangat berisiko,\" ungkapnya. Dia menuturkan, Dinas Kelautan sudah seringkali mengimbau kepada para nelayan terkait pentingnya memiliki kartu asuransi nelayan tersebut. Namun entah mengapa sampai saat ini masih sedikit nelayan yang mengurus kepemilikan kartu asuransi nelayan. \"Sudah sering kami sampaikan, bahkan setiap ada pertemuan selalu kami imbau agar nelayan membuat kartu asuransi nelayan. Karena kartu asuransi itu sangat penting dan dibutuhkan jika sewaktu-waktu nelayan mengalami musibah saat melaut,\" tuturnya. Ia pun mengimbau, bagi nelayan yang masa berlaku kartu asuransinya sudah hampir habis, untuk segera melakukan perpanjangan kartu di kantor Dinas Perikanan Lamsel. \"Bagi nelayan yang kartu asuransi sudah habis masa berlakuknya, kami sarankan untuk melakukan perpanjangan, dan bisa datang langsung ke Kantor Dinas Perikanan Lampung Selatan,\" pungkasnya. (iwn)
KAN Jamin Kesehatan Nelayan
Jumat 31-08-2018,09:21 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :