KALIANDA – Sejumlah pengendara mengeluhkan keberadaan material pasir dan batu yang diletakkan di badan jalan Desa Canggu, Kecamatan Kalianda. Pasalnya, pasir dan batu yang diletakkan di badan jalan itu sangat mengganggu kelancaran kendaraan yang melintasi di jalan itu. Pantauan Radar Lamsel, Selasa (4/9) kemarin, tumpukan material pasir dan batu yang berada di sisi kiran dan kanan badan jalan itu membuat kendaraan sedikit terganggu. Pasalnya, material milik Desa Canggu itu memakan sebagian badan jalan yang membuat pengendara motor harus ekstra hati-hati saat melintasinya. Begitu pula dengan kendaraan roda empat, pengendaraa yang ingin melintas di jalan ini harus mengantri dan melintas secara bergantian karena badan jalan hanya cukup dilintasi oleh satu mobil. Secara tak langsung, hal ini membuat para pengendara mengeluh karena akses mereka terganggu karena material. Boy (25) salah seorang pengendara yang sering melintasi jalan itu merasa cukup terganggu dengan keberadaan material di badan jalan. Menurutnya, keberadaan material di badan jalan dapat memicu terjadinya kecelakaan. “Kami khawatir saja mas, soalnya ini pasir dan batu. Apalagi banyak yang berserakan, kami takut hal ini menjadi pemicu terjadinya tabrakan antar sesama pengendara,” katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (4/9) kemarin. Hal senada juga diungkapkan pengendara lainnya, Tama (26). Pria asal Kalianda ini meminta pihak pemilik material tersebut agar memindahkan ke tempat yang tak banyak dilintasi kendaraan. “Kalau bisa dipindahkan, kan itu lebih baik. Dri pada di badan jalan, nanti memicu kecelakaan. Kalau sudah terjadi bagaiamana, siapa yang mau tanggung jawab,” katanya. (rnd)
Material Milik Desa Canggu Mengganggu Pengguna Jalan
Rabu 05-09-2018,09:50 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :