Lahir Dari Kelompok SPP PNPM

Selasa 12-01-2016,10:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Harapan Jaya Sentoso di Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo menggelar Rapat Anggita Tahuan (RAT) II, Senin (11/1). Kini, KSP yang didirikan oleh kelompok simpan pinjam perempuan (SPP) dari Program Nasional Pemberdayaan masyarakat (PNPM) semakin berkembang pesat. Sejak berdiri tahun 2013, telah memiliki total pasiva sebesar Rp 1.546.964.648,-. Ketua KSP Harapan Jaya Sentoso Euis Ikeu mengatakan, RAT dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada anggota selama satu tahun sekali. Secara umum, kondisi KSP Harapan Jaya Sentosa semakin baik dan mendapat respon positif dari masyarakat. “Meskipun masih ada beberapa program kerja yang belum terlaksana, kami berupaya agar ini semua dapat menyejahterakan para anggota. Kami bersyukur, dengan adanya KSP ini mampu memberikan kebutuhan modal usaha bagi anggota. Selain itu, kepercayaan anggota dalam menyimpan uang di KSP ada yang jumlahnya mencapai Rp 25 juta lebih. Itulah yang menjadi kebanggaan masyarakat di Desa Siring Jaha,”kata Eius Ike, kemarin. Badan Pengawas KSP Harapan Jaya Sentoso Eko Budi Santoso, SE mengatakan, selama tahun 2015 KSP selain melaksanakan perguliran juga melakukan percepatan besarnya modal usaha. Melalui penggalangan simpanan wajib dan sukarela, KSP kedepan akan membuat sertifikat modal koperasi untuk menggalang dana dari penyertaan modal. “Dalam mengembangkan usahanya dibidang real, KSP telah membuka toko sembako untuk melayani masyarakat di Desa Siring Jaha dan sekitarnya. Harapan kami, ini dapat menambah pendapatan Koperasi. Sehingga bentuk pertanggungjawaban dari pengurus sudah sesuai sebagaimana yang dicita-citakan,”kata Eko Budi Santoso. Sementara itu, B. Tanjung dari Dinas Koperasi Kabupaten Lampung Selatan mengakui, keberadaan KSP Harapan Jaya Sentoso di Desa Siring Jaha telah berjalan dengan baik. Ia berharap KSP tersebut dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota dan juga masyarakat. “Kami tidak menyangka, jika koperasi yang lahir dari kelompok SPP ini akan semakin pesat perkembangannya. Ini harus menjadi contoh bagi koperasi yang lainnya di Lampung Selatan. Namun pesan saya, tolong ini terus dijaga dan dikembangkan sesuai dengan harapan masyarakat,”harap B. Tanjung. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait