KALIANDA – Rencana Partai Demokrat yang akan mereposisi personil pada alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Lampung Selatan memunculkan spekulasi baru di parlemen. Isu kocok ulang pembagian alat kelengkapan dewan yang sebelumnya sempat antiklimaks pun mulai menggelinding. Ya, kocok ulang ini bisa jadi muncul lantaran Partai Amanat Nasional (PAN) yang dijatah AKD Badan Legislatif (Baleg) bakal kembali mengencangkan urat leher pasca kemenangan pilkada Lampung Selatan 9 Desember 2015 lalu. Saat penyusunan AKD pada medio Oktober 2014 lalu FPAN di jatah AKD Baleg. Padahal jika sesuai proporsional pembagian AKD, PAN memiliki kans untuk memegang AKD Komisi bersama empat partai politik lainya yang memiliki kursi terbanyak di DPRD yakni PDIP 8 kursi, Demokrat 7 kursi, Gerindra 7 kursi dan PAN 7 kursi. Namun saat pembagian itu, Fraksi Golkar yang memiliki 6 kursi di DPRD justru memegang AKD Komisi. “Saat itu kan konstelasinya berbeda. Kini berbeda juga,” ungkap sumber Radar Lamsel dilingkungan DPRD yang meminta agar namanya tidak ditulis dalam koran. Kemungkinannya, kata sumber, FPAN kala itu tak dapat berkutik karena posisi politik yang kurang beruntung. Tetapi, dengan adanya kemenangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PAN berserta koalisinya PDIP, NasDem, PKS dalam pilkada Lamsel akan merubah konstelasi itu. “Kocok ulang bisa saja terjadi. Sah-sah saja,” ungkap dia. Dalam pembagian jatan pimpinan AKD di DPRD Lamsel, FPAN selalu kurang beruntung. Untuk kedua kalinya, FPAN di Lamsel didapuk sebagai pemegang pimpinan AKD baleg. Yaitu pada periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019. Saat 2009 lalu, FPAN yang memiliki 6 kursi di DPRD Lamsel juga disingkirkan Fraksi Golkar yang memegang Komisi A dengan bermodalkan 5 kursi. Kini, FPAN yang memiliki 7 kursi di DPRD juga legowo dengan Fraksi Golkar yang kembali menguasai Komisi dengan bermodalkan 6 kursi. Isu kocok ulang pembagian unsur pimpinan dalam AKD di DPRD Lamsel ini ditanggapi santai Ketua Fraksi PAN DPRD Lamsel Bejo Susanto, S.Ag. Mantan Sekretaris DPD PAN Lamsel itu mengatakan PAN bersama koalisinya saat ini tengah fokus untuk mengkawal kemenangan sampai pelantikan bupati dan wakil bupati Lamsel terpilih hasil pilkada. “Kita fokus itu. Nanti dulu bicara kocok ulang,” singkat Bejo implisit kepada Radar Lamsel yang diwawancarai di Komisi A DPRD Lamsel, kemarin. Sementara itu, Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi, S.H.,M.H belum dapat dimintai keterangannya. Nomor handphone Ketua DPC PDIP Lamsel ini dalam kondisi tidak aktif, kemarin. “Bapak kan sedang ikut Rakernas PDIP. Masih di Jakarta,” ungkap salah satu staff didepan ruangan kerja Ketua DPRD Lamsel, kemarin. (edw)
Isu Kocok Ulang Pimpinan AKD Menggelinding
Selasa 12-01-2016,10:57 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :