PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Palas – Sragi terus berupaya menarik minat peternak sapi untuk mengikuti program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). Hal ini untuk mengurangi resiko yang diakibatkan kematian maupun pencurian. Kepala UPT Puskeswan Kecamatan Palas-Sragi Wardi mengatakan, program AUTS tahun 2018 akan ditutup pada November mendatang. Namun pihaknya terus berupaya menarik minat peternak sapi untuk mengikuti program AUTS tersebut. “Saat ini peternak sapi sudah memilik kesadaran untuk mengikuti program AUTS untuk menghidari resiko kerugian yang diakibatkan kematian maupun pencurian,” kata Wardi kepada Radar Lamsel, Senin (15/10) kemarin. Wardi menerangkan, untuk saat ini di Kecamatan Palas sebanyak 258 sapi yang telah terdaftar AUTS. Angka tersebut sudah melebihi target yang telah ditentukan yaitu 160 ekor di tahun 2018. Sementara di Kecamatan Sragi yang ditargetkan 100 ekor kini yang telah terdaftar 153 ekor sapi. “Angka tersebut cukup fantastis. Artinya, para peternak sapi sudah memiliki kesadaran. Meski bulan November ini AUTS 2018 akan berakhir namun hingga saat ini masih ada peternak yang mendaftar program tersebut,” ucapnya. Selama tahun 2018, Wardi menerangkan, untuk di dua kecamatan tersebut sebanyak enam ekor sapi yang mendapatkan klaim asuransi AUTS. Lebih lanjut Wardi menjelaskan, dengan membayar premi sebesar Rp 40.000 untuk satu ekor sapi, peternak akan mendapatkan klaim asuransi sebesar Rp 10 juta jika sapi tersebut mati. Sedangkan untuk sapi yang hilang akan mendapatkan klaim asuransi sebesar Rp 7 juta. “Sepanjang tahun 2018 sudah ada enam ekor sapi yang mendapatkan klaim asuransi. Harapan kami untuk kedepannya akan lebih banyak lagi peternak ikut program AUTS. Dengan begitu resiko sapi hilang atau mati tidak akan membawa kerugian yang begitu besar,” tutupnya. (vid)
AUTS di Palas dan Sragi Lampaui Target
Selasa 16-10-2018,08:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :