Kolaborasi Penanganan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Branti Raya Gelar Lokmin Bersama UPT se-Natar
Kolaborasi Penanganan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Branti Raya Gelar Lokmin Bersama UPT se-Natar.Febi Herumanika Radar --
NATAR.RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah kecamatan, Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se- kecamatan Natar, Koramil Natar hadiri kegiatan lokakarya mini lintas sektor di UPTD Puskesmas Branti Raya, Rabu 3 September 2025.
Kegiatan tersebut dibuka langsung camat Natar, Eko Irawan, SSTP, MM,. dikesempatan itu camat meminta kepada UPT puskesmas Branti kedepannya pihak Makan Gizi Gratis (MBG) harus diundang dalam rapat, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keracunan dibeberapa tempat belakangan ini.
" Nanti diundang juga pak pihak MBG supaya program ini secara bersama-sama kita awasi, tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan seperti keracunan dibeberapa tempat," ujar camat Natar.
Camat juga meminta, pihak Puskesmas ada perhatian untuk lansia-lansia yang ada didesa, " perhatikan kesehatan untuk lansia, periksa, diberi obat jika sakit. untuk pondok pesantren juga perlu diperhatikan, bagaimana tempat tidur mereka (anak-anak santri), kamar mandinya juga diperhatikan, jangan sampai anak pondok pesantren sakit tidak diketahui." jelas camat.
Camat juga memberi arahan, bahwa tempat rongsok juga harus dilihat diperhatikan, barang-barang bekas yang ditampung saat musim hujan diingatkan perlu ditutup terpal supaya tidak ada genangan air didalam barang bekas yang dapet memicu nyamuk DBD berkembang biak.
"Jangan sampai tidak diperhatikan mengingat musim hujan yang memicu nyamuk Demam berdarah berkembang biak begitu cepat," kata Camat.
Kepala UPT Puskesmas Branti Raya Ns. Mario Kurniawan, S.Kep., mengatakan ada 12 standar pelayanan minimal yang dijalankan pihaknya, pertama pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, harus menjadi perhatian hal ini dilakukan supaya anak yang lahir sehat bebas kasus stunting.
" untuk bulan Agustus tidak ada angka kematian baik ibu hamil, bersalin atau anak yang baru lahir." Kata kepala UPTD Puskesmas Branti Raya.
Program ini juga untuk menjaga supaya anak dan ibu tidak terjangkit penyakit menular itu tujuan utama dilakukan pemeriksaan yang rutin.
Kemudian Pelayanan kesehatan pada usia lanjut, Pelayanan pada penderita diabetes, Pelayanan dengan orang gangguan jiwa, Pelayanan kesehatan bagi orang dengan TB, Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV.
" Di puskesmas Branti Raya juga ada program makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak, program ini sudah sejak lami kami jalankan hingga saat ini," katanya.
UPT Puskesmas Branti Raya juga komitmen menjalankan program bupati Lampung Selatan, seperti program bupati mendekat pelayanan ke masyarakat dan memecah kepadatan pengunjung puskesmas sehingga bisa memangkas waktu pasien dilayani di puskesmas.
Sumber: