Menanam Pohon hingga Keliling Gunung Rajabasa
Kabupaten Lampung Selatan kedatangan tamu tokoh nasional Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais, Selasa (19/1) kemarin. Deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) datang bersama Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ke Desa Pisang, Kecamatan Penengahan. Laporan Edwin Apriandi, PENENGAHAN HUJAN menyambut kedatangan Amien Rais di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan menumpang helikopter, ia bersama Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan langsung terbang dari Bandara Halim Perdana Kesuma Jakarta menuju SMA Kebangsaan yang berada di Kecamatan Penengahan, Lamsel. Di sekolah yang didirikan Zulkilfi Hasan itu sudah menunggu para pejabat, elite politik DPP PAN termasuk Bupati Lamsel terpilih Dr. H. Zainudin Hasan dan wakil Bupati Lamsel terpilih Nanang Ermanto. Amien Rais datang bersama keluarganya. Kusnasriyati Sri Rahayu, istrinya juga nampak dalam rombongan yang sebelumnya sudah tiba terlebih dahulu di Lamsel. Tidak ada agenda kenegaraan dalam kegiatan kunjungan tokoh nasional yang pernah menjadi Ketua MPR-RI itu. Amien hanya meninjau dan melihat SMA Kebangsaan yang menurutnya adalah contoh konkret sebuah dedikasi anak bangsa terhadap negara. Disekolah itu Amien menyempatkan diri untuk menanam pohon. Pohon metoa yang ia tanam. Ia yakin pohon itu akan tumbuh besar. “Dulu saya pernah juga menanam pohon begini bersama Harmoko (Menteri Penerangan). Yang saya tanam tumbuh besar, yang ditanam dia (harmoko), nggak. Tapi itu dulu, ya,” kata Amien Rais sambil tertawa. Amien mengapresiasi sekolah SMA Kebangsaan yang dibangun Zulkifli Hasan yang tak lain adalah besannya. Menurut Amien, hal yang dilakukan Zulkifli Hasan akan berdampak positif baik dari sisi kehidupan didunia maupun akhirat. “Banyak manfaatnya. Menjadikan masyarakat kita maju dan cerdas. Kalau Islam menilainya ini adalah amal Jariah yang tidak akan putus mengalir terhadap yang menginisiasinya sampai kapan pun. Bahkan sampai orangnya tiada (meninggal),” ungkap Amien. SMA Kebangsaan itu kini mendidik anak sebanyak 270 orang. Sekolah yang berada di kaki Gunung Rajabasa itu sudah tiga tahun belakangan melakukan kegiatan belajar mengajar. Setiap tahun SMA Kebangsaan menerima anak-anak yang sekolah tanpa biaya itu sebanyak 90 orang. “Meski baru tiga tahun, sudah banyak prestasi yang ditoreh. Banyak yang jadi juara. Saking banyaknya saya juga lupa,” kata Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan, kemarin. Zulkifli Hasan kembali mengungkapkan, bahwa SMA Kebangsaan dibangun untuk meningkatkan taraf dan derajat pendidikan anak Indonesia khususnya di Lampung. Sebab, dengan kompetisi yang bebas didunia pendidikan banyak masyarakat Lampung yang tidak bisa tembus berkuliah di universitas-universitas terbaik di Negeri ini. “Kami ingin akselerasi didunia pendidikan. Sebagai bekal dan modal hidup dimasa yang akan datang,” ungkap dia. Usai meninjau dan melihat SMA Kebangsaan, Amien diajak keluarga Zulkifli Hasan ke kediamannya dikampung halaman tepatnya di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan Lamsel. Disana Amien Rais dan Zulkifli Hasan disambut ribuan rakyat Lamsel yang memang tengah menunggu kehadiran dua tokoh nasional yang berbesanan itu. Dirumah Pisang, Amien Rais juga mengapresiasi ibu-ibu pengajian Aisyiah Lamsel. Disana Amien kembali menyampaikan apresiasinya terhadap ibu-ibu di Lamsel. Sebab, menurut Amien dalam mengurusi negara kaum laki-laki dan perempuan itu harus bersatu untuk membangun bangsa dan negara. ”Saya suka dengan ibu-ibu. Harus kompak antara perempuan dan laki-laki. Memang harus bersama-sama. Tidak boleh sendiri-sendiri,” ungkap dia. Amien juga dibawa rombongan untuk berkeliling Gunung Rajabasa. Rute jalan alternatif keliling Gunung Rajabasa yang melintasi pesisir Kecamatan Rajabasa pun dilalui. Pemandangan alam dan laut dari wilayah ini memang cukup memanjakan mata. (*)
Sumber: