Aktor Penghambat Pasar Sidoharjo Terendus
Nanang Pasang Badan Demi Masyarakatnya
WAYPANJI – Pembangunan pasar Sidoharjo Kecamatan Way Panji akhirnya dilanjutkan. Menyusul keputusan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menginisiasi agar pembangunan pasar tak boleh terhenti atas dalih apapun. Keputusan tersebut disambut tangis para pemilik kios yang sudah menunggu momen semacam ini selama dua tahun. Ya, sejak 2016 silam setumupuk persoalan di pasar tersebut hanya jalan ditempat tanpa ada kejelasan. Bahkan, garis polisi sempat dibentangkan oleh pihak berwajib agar pembangunan tidak dilanjutkan sebelum ada titik temu antara kubu penolak dan para pedagang yang sama-sama rakyat Lampung Selatan. “ Jangan ada intervensi dari pihak manapun, jangan ada kepentingan pribadi maupun politik. Maka kehadiran saya disini untuk menyetujui pembangunan pasar dilanjutkan,” kata Nanang disambut haru oleh pedagang yang hadir di Balai Desa Sidoharjo, Rabu (21/11). Nanang menegaskan apabila ada penghambat pembangunan pasar Sidoharjo maka kelompok yang dimaksud akan berhadapan dengan Pemkab Lamsel. Sebab kata dia apabila pembangunan pasar terhenti maka hal itu sudah mengganggu stabilitas perekonomian di kecamatan Way Panji. “ Musyawarah para pedagang kuat secara hukum, demi kepentingan masyarakat Sidoharjo maka pembangunan dilanjutkan. Pasar maju rakyat ikut maju, kalau ada penghambat akan saya tumbur,” tegasnya. Keputusan orang nomor satu di Lamsel ini bak angin segar bagi pedagang dan pemerintah Desa Sidoharjo yang selama ini menanti kejelasan nasib pembangunan pasar. Kepala Desa Sidoharjo Marjana mengatakan dukungan Pemkab Lamsel kembali menguatkan semangat pedagang yang sempat melempem. Dengan demikian pedagang dan panitia pembangunan pasar yang dinahkodai Syawal cs tinggal melanjutkan asa yang sempat terhenti selama dua tahun. “ Sudah jelas instruksi Plt. Bupati untuk melanjutkan pembangunan, panitia pembangunan sudah mulai bergerak untuk itu. Koordinasi dengan Pemkab akan terus kami jalin sebab pembangunan juga tak luput dari pengawasan dinas dan instansi terkait termasuk pihak berwajib,” ujar Marjana kepada Radar Lamsel. Marjana tak menampik adanya aktor dibalik terhentinya pembangunan pasar Sidoharjo. Begitu juga dengan para pedagang yang selama ini mengaku pihak yang kontra dibekingi anggoat dewan. “ Dari dulu pembangunan ingin dilanjutkan, tetapi adanya pihak yang kontra menyulitkan warga untuk membangun kiosnya dan pedagang hanya bisa diam kala itu,” Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Lamsel Qori Nilwan Nitijaman mengatakan teknis pembangunan sudah dikoordinasikan dengan panitia pembangunan. “ Tidak ada yang berubah dari segi kepemilikan kios, sebab pembangunan ini murni digagas pedagang dengan dana swadaya mereka (pedagang ‘red),” terangnya. Informasi yang dihimpun Radar semakin menjelaskan bahwa aktor dibalik terhambatnya pasar Sidoharjo bukan orang biasa melainkan tokoh penting didesa itu. Keterangan pemerintah desa hingga Nanang Ermanto yang berani menabrak penghambat sudah cukup menguatkan hal itu. Bila aktor tersebut datang dari legislatif maka hanya ada dua nama Anggota DPRD Lamsel di Kecamatan itu yakni Made Sukintre Anggota DPRD Lamsel asal Balinuraga dan Sunyata yang berasal dari Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji. (ver) Berikut liputan Saburai TV: https://www.youtube.com/watch?v=LxxC0ZbhBYASumber: