Harga Daging Sapi Capai Rp120 Ribu

Harga Daging Sapi Capai Rp120 Ribu

KALIANDA – Harga daging sapi tingkat pengecer di Pasar Inpres Kalianda kembali mengalami kenaikan. Kenaikan harga yang mencapai 10 persen itu dikarenakan naiknya harga sapi ditingkat distributor. Kondisi tersebut membuat sejumlah pedagang mengeluh. Sebab, mereka agak kesulitan untuk menjual barang dagangan karena para pembeli lebih memilih alternatif lain selain daging sapi. Harga daging sapi tingkat eceran, kini mencapai Rp120 ribu per kilogramnya. Padahal sebelumnya hanya seharga Rp110 ribu per kilogramnya. “Sekarang kami hanya memenuhi kebutuhan para pelanggan. Itu juga harganya kadang tidak sampai Rp120 ribu. Karena memang mereka membeli setiap hari untuk kebutuhan rumah makan atau bisnis kuliner. Kalau mengharapkan pembeli rumah tangga sekarang sulit,”kata Lili (28), salah satu penjual daging di Pasar Inpres Kalianda, kemarin. Diakuinya, kenaikan harga daging dipicu dari naiknya harga hewan sapi ditingkat distributor. Dimana, sebelumnya harga sapi per kilogram dihitung hanya Rp36 ribu, sekarang sudah mencapai Rp42 ribu per kilogram. “Sekarang kita beli sapi dihitung per ekor sudah Rp42 ribu. Kami terpaksa harus menaikkan harga daging eceran. Kalau tidak begitu, kami akan tambah merugi,”tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT Dinas Peternakan (Disnak) Kecamatan Kalianda Mubsir, AMd membenarkan kondisi tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan langsung ke tingkat pedagang di Pasar Inpres Kalianda. “Tadi pagi (kemarin’red) kami sudah turun ke pasar. Memang benar harganya naik. Kami juga sudah cek ke PT. Juang Jaya dan benar harga sapi per kilogram sudah naik. Kami juga belum mengetahui persis apa yang menyebabkan harganya naik. Bisa jadi dari biaya operasional yang semakin tinggi,”singkat Mubsir melalui sambungan terlepon, kemarin. (idh)

Sumber: