Desa Bangunan Targetkan Raih Predikat ODF 2019
PALAS – Bergulinya Dana Desa (DD) tahap ketiga, Pemerintah Desa Bangunan, Kecamatan Palas memberikan bantuan stimulan swasebada WC kepada masyarakat, Jumat (21/11). Kepala Desa Bangunan Isnaini mengatakan, untuk mengejar predikat Open Defacation Free (ODF) pihaknya memberikan bantuan swasebada WC kepada 45 kepala keluarga (KK) melalui anggaran DD tahap ketiga. Isnaini mengungkapkan, di Desa Bangunan terdapat 90 keluarga yang belum memeliki sanitasi pembuangan air besar. “Dari hasil pendataan sebanyak 90 keluarga yang belum memiliki sanitasi air besar. Tahun ini kami memberikan bantuan swasembada WC kepada 45 keluaga,” kata Isnaini kepada Radar Lamsel. Isnaini menerangkan, 45 kepala keluarga tersebut mendapatkan bantuan material berupa semen, pasir, paralon dan closet dengan total menghabiskan anggrana sebesar Rp 22, 5 juta. Lebih lanjut Isnaini, menjelaskan, Desa Bangunan ditargetkan akan meraih perdikat ODF pada 2019 mendatang. “Bantuan swasemabda WC sifatnya stimulan. Warga diberikan bantuan material saja, sedangkan untuk pengerjaannya dilakukan secara gotong royong. Kami menargetkan Desa Bangunan dapat predikat ODF pada 2019 mendatang,” ungkapnya. Camat Palas Rika Wati, S.STP, MM mengatakan, hingga saat ini, dari 21 desa yang di Kecamatan Palas terdapat 8 desa yang sudah mendapat sertifikat ODF. “Untuk diwilayah timur ada enam desa yang sudah ODF, yaitu Desa Bandanhurip, Palasjaya, Sukabakti, Tanjungsari, Palasaji dan Desa Rejomulyo. Sedangkan diwilayah timur ada Desa Bumiasri dan Tanjungjaya,” ungkapnya. Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Bambang Priyanto mengatakan, pada tahu 2018 ini terdapat lima desa berkomitmen mendapat predikat ODF antara lain Desa Mekarmulya, Pulau tengah, Palas Pasemah, Sukamulya dan Pematangbaru “Ada lima desa yang berkomitmen mendapat perdikan ODF tahun ini. Dan itu akan manambah jumlah desa, dari delapan desa menjadi 13 desa yang berpredikat ODF,” tutupnya. (vid)
Sumber: