Pengelolaan APBD Lamsel Raih Penghargaan
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) diganjar penghargaan Indek Kelola Kinerja dan Efektifitas Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) tahun 2018 oleh Katadata. Lamsel didapuk sebagai salah satu daerah terbaik yang mampu mewujudkan pengelolaan anggaran yang baik dalam pembangunan bidang kesejahteraan kelompok III, oleh Katadata bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada UGM di Gedung XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (28/11). ”Alhamdulillah, ini (penghargaan, red) diharapkan dapat menjadi motivasi ke depan dalam menjalankan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik, dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto usai menerima penghargaan. Diraihnya penghargaaan tersebut lanjutnya, tidak terlepas dari transparansi pengelolaan keuangan Pemkab Lamsel yang transparan dan akuntabel. Penghargaan itu sekaligus menegaskan wujud apresiasi terhadap transparansi catatan dan administrasi keuangan daerah. “Berkat kerja sama dan kebersamaan semua OPD yang telah membuat laporan keuangan secara baik, transparan berdasarkan aturan berlaku, sehingga kita berhasil meraih penghargaan ini,” kata Nanang. Chief Content Officer Katadata, Heri Susanto mengatakan, diberikannya penghargaan itu bertujuan untuk mendorong penggunaan APBD yang sejalan dengan agenda bangsa dan negara. Indeks kelola dan efektifitas pengelolaan APBD juga bertujuan untuk mendorong kompetisi para pemimpin daerah dalam mewujudkan pengelolaan APBD yang efektif sekaligus untuk memberi apresiasi pemimpin daerah yang sukses mengelola APBD-nya. \"Diharapkan kegiatan ini akan memacu pemerintah daerah meningkatkan efektivitas dan optimalisasi dalam menggunakan APBD,” ujarnya. Karenanya sambung Heri, daerah yang berhasil mengelola APBD secara efektif dan mampu menjalankan mandatory sesuai undang-undang patut mendapatkan apresiasi. “Selain bermanfaat bagi daerahnya, ini sebagai pemacu daerah lain. Disamping itu juga membantu pemerintah pusat dalam mewujudkan agenda pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Adapun Indeks Kelola adalah metode penilaian yang didasarkan atas keberhasilan suatu daerah dalam mengelola APBD sehingga berdampak langsung pada masyarakat. Metode penilaian Indeks Kelola dan Efektifitas Pengelolaan APBD dirumuskan oleh katadata.co.id dibantu JariUngu.com dan sejumlah ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada. Selain para kepala daerah penerima penghargaan, acara itu juga dihadiri, Deputi Bidang Ekonomi Kantor Staff Presiden Denni Puspa Purbasari, SE, M.Sc, Ph.d, President Director Lintasarta, Arya Damar, Staff Pengajar Universitas Gajah Mada DR. Gumilang Aryo, M.A., serta sejumlah mahasiswa. (ver)
Sumber: