Banjir Terparah, Air Sempat Se-Dada Orang Dewasa
Tenda dan Dapur Darurat Mulai Didirikan
KATIBUNG - Banjir yang menerjang dua desa di Kecamatan Katibung merupakan yang terparah sepanjang sejarahnya. Sebab air masuk kerumah warga sempat setinggi satu meter. Itu diakui oleh Rian (19) warga RT 04 Rangai Tri Tunggal. Kepada Radar ia mengatakan puncak banjir dipemukimannya barlangsung pagi menjelang siang. \"Air sempat setinggi dada yang merambah kedalam rumah\", kata Rian, usai membersihkan perabotan rumahnya yang terendam banjir, Jumat (30/11). Ia mengakui sejak kecil hingga kini, banjir yang dirasakan kali ini adalah yang terparah. Biasanya kata dia meski masuk kedalam rumah, air tak lebih dari pergelangan kaki. \"Memang langganan banjir tapi nggak pernah lebih dari mata kaki, air yang masuk kerumah\", ungkapnya. Terpisah Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Lamsel Affendi mengatakan pihaknya bakal mendirikan dua unit tenda darurat dan satu unit dapur darurat untuk membantu korban banjir. \"Titik-titik posko sudah kami tetapkan, anggota sedang mendirikan. Dua tenda dan satu dapur darurat\", terangnya. Hingga kini BPBD masih kesulitan melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak berat, sedang maupun ringan. \"Totalnya masih belum rinci, karena masih ada pemukiman yang tergenang air. Info lanjutan akan kami berikan\", sebutnya. Pantauan Radar, drainase yang dangkal mulai dikeruk oleh alat berat. Meski terkesan terlambat, namun upaya yang dilakukan setidaknya memperlancar arus lalulintas di Jalinsum. (ver)Sumber: