Kapolres : Masyarakat Terkesan Menutupi Peredaran Narkoba

Kapolres : Masyarakat Terkesan Menutupi Peredaran Narkoba

GEDONGTATAAN - Polres Pesawaran berhasil mengamankan 11 tersangka pelaku penyalahgunaan narkoba dan juga berhasil menangkap 8 pelaku kasus pencurian dan kekerasan selama bulan November 2018. Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto mengatakan, bahwa Satres Narkoba dan Satreskrim Polres Pesawaran berhasil mengungkap beberapa kasus penyalahgunaan narkoba dan kasus pencurian dengan kekerasan dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Dimana nantinya para tersangka akan dikenakan pasal yang berbeda. \"Kita berhasil mengamankan 11 tersangka kasus narkoba dengan barang bukti 47,56 gram sabu-sabu, dan 8 tersangka Curas dan Curat dengan barang bukti motor, pisau, dan senjata api rakitan,” ungkap Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto saat konferensi pers yang digelar dihalaman Mapolres Pesawaran, Selasa (04/12). Dari hasil ungkap kasus tersebut, Popon Ardianto juga berharap agar masyarakat dapat membantu pihak Kepolisian untuk menuntaskan peredaran narkoba, kususnya diwilayah Kabupaten Pesawaran. Menurut Kapolres, hingga saat ini masyarakat masih kuranh mendukung untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di Pesawaran. Kurangnya laporan dari masyarakat tentu saja akan menyulitkan pihak Kepolisian dalam proses pemberantasan narkoba. Bahkan masyarakat masih terkesan menutupi adanya peredaran narkoba di wilayah Hukum Polres Pesawaran. \"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar segera menjauh dari penyalahgunaan narkoba. Karena penyalahgunaan narkoba sangat merugikan diri senduri dan generasi penerus kita,\"  tegasnya. Menurutnya, masyarakat di Kabupaten  Pesawaran kurang pro aktif dalam membantu Polres Pesawaran untuk melakuka pemberantasan dan pencegahan peredaran  narkoba. \"Kabupaten Pesawaran ini masih sangat rentan sekali dalam peredaran narkoba. Tapi masyarakat tidak mendukung kita (Polres Pesawaran, red) dalam mencegah peredaran narkoba,\" tandasnya. (Acp)

Sumber: