PT. ASDP Bakauheni Siapkan 71 Kapal
Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru
BAKAUHENI – Komisi V DPRI RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik di kantor PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Rabu (5/12). Kunjungan perwakilan rakyat ini dalam rangka peninjauan kesiapan infrastruktur dan angkutan di Pelabuhan Bakauheni yang akan beroperasi pada libur Natal dan tahun baru mendatang. Selain Komisi V DPR RI yang diwakili oleh Drs. Ibnu Munsir dari fraksi Golkar, Syukur H. Nababan, dan Rahmat Nasution Hamka dari fraksi PDI-P, serta General PT. ASDP Cabang Bakauheni Hasan Lessy, rapat ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Lamsel yaitu Asisten Ekobang Lamsel Mulyadi Saleh, Kepala Dinas Perhubungan Lamsel Anasrulloh, dan Kasat Pol PP dan Damkar Lamsel Heri Bastian. Dalam rapat yang digelar di ruangan GM PT. ASDP itu, Hasan Lessy memaparkan rencana yang telah dibuat oleh manajemen PT. ASDP. Hasan mengatakan, rencana operasi akan dimulai pada 17 Desember nanti. Pihaknya sengaja mengambil langkah awal untuk mengantisipasi angkutan arus penumpang yang diprediksi akan meningkat pada 20 Desember - 2 Januari 2019 mendatang. Untuk pelayanan, PT. ASDP Bakauheni telah menyiapkan 6 dermaga dengan 71 armada kapal, 68 kapal diantaranya siap operasi. Pemaparan itu juga menjelaskan waktu perjalan sepanjang 15 mil atau 24 kilometer lebih dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak yang akan memakan waktu selama 108 menit dengan port time selama 70 menit. Selain sarana dan prasarana pelayanan, PT. ASDP Bakauheni juga akan didukung personil pendukung sebanyak 700 orang yang terdiri dari petugas loket, sekuriti, petugas kebersihan, outsourcing operasional, petugas tambat, TNI, Polri, Pol PP, Pramuka, karyawan dan karyawati darat. “Kapal yang kami persiapkan ada 71 armada untuk mengantisipasi hari puncak Natal dan tahun baru nanti. Kami memprediksi kemungkinan puncak arus angkutan akan terjadi pada 29 Desember,” kata Hasan. Mendengar penjelasan tersebut, Komisi V DPR RI Ibnu Munsir mengaku sudah menerima informasi mengenai persiapan yang sudah dilakukan oleh PT. ASDP Bakauheni. Ibnu mengatakan bahwa Komisi V DPRI RI mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT. ASDP dalam mengantisipasi angkutan menjelang Natal dan tahun baru kali ini. “Kami sudah mendengar persiapan untuk antisipasi angkutan menyambut Natal dan tahun baru kami ini. Kami ucapkan terima kasih, karena menurut kami persiapan yang sudah dilakukan ini sangat luar biasa,” katanya. Ibnu mengatakan, hasil kunker di Pelabuhan Bakauheni ini akan dibahas pada rapat komisi. Komisi V DPR RI, kata Ibnu, berharap PT. ASDP Bakauheni dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga penumpang bisa merasakan kenyamanan dan keamanan. “Mudah-mudahan kita bisa mengantar penumpang sampai ke tujuannya, sehingga penumpang bisa merasa sangat nyaman. Langkah yang sudah dilakukan ini sangat baik bagi tranportasi kita kedepannya, jadi apa yang sudah dilakukan sungguh sudah sangat baik sekali,” katanya. Usai pemaparan dari pihak PT. ASDP Bakauheni dan Komisi V DPR RI. Rombongan yang hadir dalam rapat meninjau lokasi dermaga eksekutif di pelabuhan setempat untuk melihat kesiapannya. Dermaga eksekutif yang akan soft launching pada 15 Desember ini diyakini bakal menunjang fasilitas pelayanan pada libur Natal dan tahun baru ini. (rnd)Sumber: